Bisnis.com, JAKARTA – Pelatih Tottenham Hotspur menyatakan dia bahagia berada di klub Lndon tersebut di tengah kemunculan namanya sebagai kandidat kuat menggantikan Zinedine Zidane menukangi klub La Liga Real Madrid.
Zidane, yang berpaspor Prancis dan berdarah Aljazair, secara mengejutkan pada Kamis (31/5/2018) mengundurkan diri sebagai pelatih Madrid hanya 5 hari setelah membawa tim ibu kota Spanyol itu merebut tiga trofi Liga Champions Eropa beruntun, semua di bawah arahannya.
Pochettino, mantan pemain Timnas Argentina yang membimbing Spurs finis di peringkat ketiga Liga Primer Inggris musim 2017-2018, menjadi salah satu pelatih paling menarik berkat kemampuannya membangun kemampuan pemain serta timnya tampil atraktif dan penuh energi.
Dia baru saja mendapatkan perpanjangan kontrak dari Spurs bulan lalu, tetapi itu tidak menghalangi Madrid, 13 kali juara Eropa, untuk menjadikannya sebagai kandidat pilihan untuk menggantikan Zidane, demikian laporan media di Inggris dan Spanyol.
“Saya telah memperbarui kontrak 10 hari lalu dengan Tottenham dan saya sekarang dalam keadaan senang,” ungkapnya di Barcelona, Spanyol, pada peluncuran bukunya, A New World.
Pochettino, 46 tahun dan sebagai bek memiliki 20 caps untuk Timnas Argentina, menambahkan memaksa pindah ke Madrid merupakan sikap tidak hormat terhadap kepada bos Spurs, Daniel Levy.
Baca Juga
Namun, dia tidak benar-benar mengesampingkan pindah ke Madrid untuk masa mendatang. “Dihubungkan dengan Madrid sesuatu yang normal. Apa yang akan terjadi besok, saya tidak tahu, tapi sepakbola adalah sepakbola, yang selalu menempatkanmu sesauai dengan tempatmu."
Pochettino berpengalaman dengan sepak bola di Spanyol. Dia bermain di La Liga selama 10 tahun bersama Espanyol pada 1994 hingga 2000 dan kemudian melatih klub Katalan tersebut pada 2009 hingga 2012.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
