Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Piala Dunia 2018: Kosta Rika Perlu Spirit Ala Navas & James

Kosta Rika sukses menembus 8 besar Piala Dunia 4 tahun lalu di Brasil, bagaimana kansnya di Rusia kali ini?
Pelatih Timnas Kosta Rika Oscar Ramirez/Reuters-Juan Carlos Ulate
Pelatih Timnas Kosta Rika Oscar Ramirez/Reuters-Juan Carlos Ulate

Bisnis.com, JAKARTA – Kesuksesan Timnas Kosta Rika melaju hingga babak perempat final Piala Dunia edisi 4 tahun lalu merupakan salah satu kejutan terbesar di ajang yang digelar di Brasil tersebut.

Namun, setelah kandas di fase lantaran dikalahkan Belanda 3-4 lewat adu penalti setelah permainan 120 menit skor 0-0, sulit berharap anak asuh Oscar Ramirez bisa mengulang kehebatan itu di putaran final Piala Dunia tahun ini di Rusia.

Di Brasil, Kosta Rika mematahkan semua prediksi dengan finis di fase grup sebagai yang teratas, melewati tiga negara yang pernah menjuarai Piala Dunia yakni Italia, Uruguay, dan Inggris tanpa menelan satu kekalahan pun.

Mereka ketika itu terinspirasi oleh penampilan kiper Keylor Navas, yang menggagalkan tendangan penalti Yunani di 16 besar, serta gelandang serang James Rodriguez, yang tampil sebagai top skor dengan mencetak enam gol.

Sejarah pun tercipta. Untuk pertama kalinya Kosta Rika—ketika itu ditangani pelatih Jorge Luis Pinto—lolos ke babak 8 besar atau perempat final yang pada akhirnya dikandaskan Belanda dengan susah payah lewat adu penalti.

Di Rusia, perjuangan Kosta Rika kembali tak mudah. Berada di Grup E, mereka akan menghadapi tim favorit Brasil serta dua kekuatan Eropa, Serbia dan Swiss untuk finis setidaknya di nperingkat kedua agar bisa melaju ke fase 16 besar.

Untuk itu, spirit sebagaimana yang diwariskan Navas dan James kembali diperlukan untuk mendongkrak nyali dan semangat segenap skuat Kosta Rika untuk paling tidak mampu mengulango torehan bagus sebagaimana di Brasil.

Ini keterlibatan kelima Kosta Rika di putaran final Piala Dunia. Yang pertama di Italia pada 1990, Saat itu pun mereka membuat kejutan dengan lolos ke 16 besar. Berada di Grup C, mereka finis sebagai runner up di bawah Brasil—yang mengalahkannya 1-0—setelah mengatasi Skotlandia 1-0 dan Swedia 2-1.

Pada dua keikutsertaan berikutnya yakni edisi 2002 dan 2006, skuat berjuluk Los Ticos kandas di fase grup.

Sebelum bertarung di Rusia pada 14 Juni hingga 15 Juli, Bryan Ruiz dan kawan-kawan akan menjalani dua laga uji coba yakni melawan Inggris pada 8 Juni mulai pk. 02:00 WIB dan kontra Belgia pada 12 Juni mulai pk. 01:45 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper