Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Kolombia Juan Manuel Santos resmi melepas Timnas Kolombia yang segera bertarung di putaran final Piala Dunia 2018 pada 14 Juni hingga 15 Juli mendatang.
Bertempat di Istana Presiden di Bogota, ibu kota Kolombia, Presiden Santos menandai pelepasan tim yang akan berjuang di Rusia dengan menyerahkan bendera negaranya kepada kapten Radamel Falcao.
Ini merupakan keikutsertaan Kolombia keenam kali dalam putaran final Piala Dunia sejak perhelatan akbar tersebut digelar pertama kali pada 1930 atau 88 tahun silam di Uruguay.
Timnas berjuluk Los Cafeteros alias Petani Kopi tersebut pertama kali lolos ke putaran final Piala Dunia pada edisi 1962 yang digeber di negara tetangganya, Chile.
Setelah itu, Kolombia juga melaju ke putaran final Piala Dunia 1990 di Italia, 1994 di Amerika Serikat, 1998 di Prancis, dan 4 tahun yang lalu di Brasil.
Kolombia meraih pencapaian terbaik di putaran final Piala Dunia pada edisi 4 tahun lalu itu dengan melaju hingga babak perempat final dan akhirnya menyerah di fase tersebut dari tuan rumah Brasil.
Selain mencapai hasil terbaik sepanjang perhelatan Piala Dunia, 4 tahun lalu Kolombia juga mencatatkan gelandang serangnya, James Rodriguez, sebagai top skor dengan mencetak enam gol.
Di Rusia kali ini, Radamel Falcao dan kawan-kawan, yang ditukangi pelatih asal Argentina Jose Pekerman, bergabung di Grup H bersama Jepang, Senegal, dan tim unggulan Polandia.
Sebelum berjuang di Rusia, Kolombia akan menjalani pertandingan uji coba melawan Mesir pada Jumat (1/6/2018). Mesir, yang diperkuat striker Liverpool Mohamed salah, juga lolos ke Rusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
