Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden UEFA Tuding Bos FIFA Terapkan Merkantilisme Kejam

Presiden UEFA Aleksander Ceferin menyinggung rencana rekannya Ketua FIFA Gianni Infantino yang akan membuat dua turnamen baru sebagai merkantilisme kejam dan sinis dan menuding badan sepak bola dunia itu menjual jiwa permainan.
Ketua FIFA Gianni Infantino/Reuters
Ketua FIFA Gianni Infantino/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden UEFA Aleksander Ceferin menyinggung rencana rekannya Ketua FIFA Gianni Infantino yang akan membuat dua turnamen baru sebagai “merkantilisme kejam dan sinis” dan menuding badan sepak bola dunia itu menjual jiwa permainan.

Setelah badan klub-klub dan liga-liga Eropa keluar melawan rencana tersebut, pidato Ceferin di markas Uni Eropa di Brussel, Belgia, mengindikasikan perseteruan serius antara Infantino dan sepak bola Eropa.

Infantino, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Union of European Football Associations (UEFA), telah mengajukan rencana membuat Piala Dunia mini. Kompetisi itu akan menampilkan delapan tim internasional dan berlangsung setiap dua tahun sebagai tambahan ajang tradisional.

‘Final Delapan’ akan menjadi penutup ‘Liga Negara-negara Global’ sedangkan presiden Federation Internationale de Football Association (FIFA) juga ingin untuk melihat Piala Dunia Antar-Klub yang diperbesar dengan 24 tim sebagai bagian dari paket, yang ia katakan sejumlah investor yang dirahasiakan identitasnya ingin berinvestasi sebesar 25 miliar dolar selama 12 tahun.

Berbicara di depan Dewan Menteri-menteri Olahraga Uni Eropa di Brussel pada Kamis WIB (24/5/2018), Ceferin berkata, “Selama saya menjadi Presiden UEFA tidak akan ada ruang untuk mengejar kepentingan yang egois atau bersembunyi di belakang jalan yang salah.”

“Saya tidak dapat menerima bahwa beberapa orang yang dibutakan oleh dengan mengejar keuntungan mempertimbangkan untuk menjual jiwa turnamen-turnamen sepak bola untuk pemasukan pribadi yang samar-samar.”

“Bukan uang yang mengatur dan model olahraga Eropa harus dihormati. Sepak bola tidak untuk dijual. Saya tidak akan membiarkan siapapyn mengorbankan struktur-struktur di altar merkantilisme kejam dan sinis.”

Ceferin mengatakan permainan ini perlu mengarahkan konsentrasi pada kemakmuran di antara sekelompok kecil klub karena “itu mengancam keseimbangan kompetitif yang merupakan hal esensial terhadap daya tarik sepak bola.”

“Kami siap untuk mengambil tindakan untuk meningkatkan keseimbangan yang kompetitif… Terdapat kebutuhan yang mendesak dan memberi respon sebelum terlambat.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper