Bisnis.com, JAKARTA – Stoke City terdegradasi dari Liga Primer Inggris ke Championship (Divisi 2) pada Sabtu (5/5/2018) setelah musim buruk mereka berpuncak pada mereka menyia-nyiakan keunggulan pada babak pertama saat melawan Crystal Palace sebelum kemudian takluk 1-2.
The Potters harus menang dalam laga pekan ke-37 untuk memelihara harapan bertahan selama 10 tahun di kompetisi strata tertinggi Inggris, tetapi pasukan Paul Lambert, yang gagal menang dalam 13 pertandingan liga, takluk akibat gol Patrick van Aanholt di ujung laga.
Xherdan Shaqiri memberikan harapan kepada Stoke melalui tendangan bebas yang terdefleksi pada menit ke-43, tetapi James McArthur mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-68 setelah timnya melancarkan serangan balik.
Kemudian, ketika Palace berusaha menambah tekanan, Van Aanholt mencetak gol 4 menit sebelum pertandingan usai yang membuat laju terburuk Stoke di divisi tertinggi selama 34 tahun berlanjut.
Sebaliknya, Crystal Palace asuhan Roy Hodgson dapat merayakan tampil di strata tertinggi sepak bola Inggris untuk satu musim ke depan.
Kemenangan itu memang mengamankan Palace dari jangkauan tim teratas di zona degradasi Swansea City yang mendulang nilai 33 dengan dua sisa laga, sedangkan Palace 41.
Adapun Stoke City mendulang nilai 30 dengan sisa satu pertandingan. Kalau pun bisa menaklukkan Swansea City di laga terakhir, selisih gol Stoke kalah jauh ketimbang Southampton yang menduduki setrip terbawah di zona aman yakni -34 berbanding -19.