Bisnis.com, JAKARTA - Bali United sukses mencuri poin di pertandingan pekan keempat GO-JEK liga 1 2018. Pada laga melawan tuan rumah Persela di Stadion Surajaya, Senin (16/4/2018) malam, kedua tim bermain sama kuat 1-1.
Usai laga, asisten pelatih Bali United, Eko Purjianto yang kali ini memimpin tim mengaku cukup puas dengan satu poin yang didapat. “Kami lengah di babak pertama. Memang tak bisa dibohongi ada faktor kelelahan karena belum lama bertanding di Myanmar melawan Yangon United,” jelas Eko Purjianto.
Pria asal Semarang itu mengatakan pula jika ada pengaruh absennya beberapa pemain. Namun memang dia menegaskan jika kondisi ini dapat ditutupi oleh para pemain lainnya yang memang sudah siap untuk diturunkan.
Mengenai hasil imbang yang bertolak belakang dengan dua kemenangan Bali United atas Persela musim 2017 lalu, Eko menuturkan bahwa memang di pekan-pekan awal kompetisi, semua tim masih terus dalam proses.
Menit ke-36, jala gawang Bali United yang dikawal Wawan Hendrawan bergetar. Permainan taktik cantik tiga pemain Persela mampu menjebol gawang tim runner-up Liga 1 2017. Berawal dari umpan Fahmi Al Ayyubi di sektor kanan pertahanan Bali United, Loris Arnaud yang menerima umpan mengoper bola dengan kepala pada Guntur Triaji. Dengan pengawalan ketat pemain Bali United, Guntur mampu mencongkel bola dengan pelan dan menghujam jala gawang Bali United.
Menit ke-64, serangan Bali United berbuah hasil. Berawal dari tendangan pojok yang dilakukan oleh Stefano Lilipaly, striker Ilija Spasojevic mencocor bola dengan pahanya untuk menjebol gawang Persela. Ini juga menjadi gol perdana Spaso di GO-JEK Liga 1 musim 2018 ini.
Bali United sendiri tampil dengan sedikit rotasi akibat absennya beberapa pemain. Selain tanpa M Taufiq dan Nick Van Der Velden, Bali United juga tanpa bek kanan potensial Andhika Wijaya.
Penampilan Irfan Bachdim dan kawan-kawan di babak pertama terbilang mengecewakan. Unggul dalam penguasaan bola, namun tidak ada satupun tendangan ke arah gawang yang dilepaskan Laskar Serdadu Tridatu. Striker Ilija Spasojevic juga tak banyak berperan karena mendapat kawalan ketat pertahanan Persela.
Babak kedua, peluang emas saat tangkapan kiper Persela, Dwi Kuswanto terlepas namun gagal dimaksimalkan oleh Ahn Byung Keon. Skor 1-1 sampai wasit meniup peluit terakhir di babak kedua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
