Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

David Chung Mundur Sebagai Presiden OFC

Presiden OFC David Chung telah mengundurkan diri dari posisinya dengan alasan permasalahan pribadi.
David Chung/Reuters-Damir Sagolj
David Chung/Reuters-Damir Sagolj

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Konfederasi Sepak Bola Oseania (OFC) David Chung telah mengundurkan diri dari posisinya dengan alasan permasalahan pribadi, kata organisasi itu pada Jumat (6/4/2018).

Chung, yang diangkat menjadi Wakil Presiden Senior Federation Internationale de Football Association (FIFA) pada September lalu, telah memimpin konfederasi tersebut sejak 2011.

"David Chung telah mengundurkan diri dari jabatannya dengan segera. Chung yang telah memimpin OFC sejak 2011 mengambil keputusan setelah banyak pertimbangan karena alasan pribadi," demikian pernyataan OFC.

David Chung merupakan warga negara Papua Nugini keturunan China. Dia lahir di Malaysia pada 13 Juli 1962 dan pindah kewarganegaraan ke Papua Nugini sejak 1985.

OFC merupakan konfederasi terlemah di antara enam konfederasi yang menjadi anggota Federation Internationale de Football Association (FIFA).

Konfederasi ini gagal meloloskan anggotanya ke putaran final Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Rusia pada juni – Juli mendatang.

Juara kualifikasi zona Oseania yakni Selandia Baru kalah dalam pertandingan playoff melawan Peru, peringkat kelima zona Amerika Selatan, dengan skor agregat 0-2.

OFC beranggotakan 11 timnas yakni Selandia Baru, Kepulauan Solomon, Papua Nugini, Fiji, Kaledonia Baru, Kepulauan Cooks, Samoa Amerika, Samoa, Tahiti, Tonga, dan Vanuatu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : FIFA.com & Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper