Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil Liga 1: PSMS Tumbang di Medan, Persipura vs Barito 2-2

PSMS Medan mesti menerima kekalahan lagi, kali ini di hadapan pendukungnya sendiri di Stadion Teladan di Kota Medan, dengan skor 1-2 dari tamunya Bhayangkara FC.
Pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy/ESPN
Pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy/ESPN

Bisnis.com, JAKARTA – PSMS Medan dipaksa menerima kekalahan lagi, kali ini di hadapan pendukungnya sendiri di Stadion Teladan di Kota Medan, dengan skor 1-2 dari tamunya Bhayangkara FC.

Dalam matchday kedua Liga 1 yang berlangsung pada Sabtu (31/3/2018), PSMS mendominasi jalannya pertandingan, tetapi para penyerang tim berjuluk Ayam Kinantan sangat jelas gagal menunjukkan ketajamannya, bahkan gagal mengeksekusi penalti.

Hasil ini menjadi ironis, karena selain gagal memaksimalkan peluang dari titik putih, gol pertama Bhayangkara FC pun ternyata offside.

Sebagaimana disiarkan secara langsung oleh Indosiar, serangan bergelombang tuan rumah gagal membuahkan lebih dari satu gol lantaran duat penyerang asing Wilfred Yessoh dan Sadney Urikhob jauh dari tajam.

Bhayangkara FC membuka keunggulan di tengan arus deras serangan PSMS. Melalui serangan balik, penyerang gaek Herman Dzumafo Epandi, 38 tahun, menjebol gawang PSMS yang dikawal kiper Abdul Rohim 6 menit menjelang turun minum.

Dilshod Sharofetdinov, eks-pemain Timnas Uzbekistan U-23, gagal memberikan hasil maksimal, bahkan terlibat cekcok yang sama sekali tidak perlu

Namun, gol itu ternyata offside. Dari tayangan ulang terlihat Herman Dzumafo telah berada paling dekat ke kiper Rohim ketika Nikola Komazec melepas umpan silang kepada Herman. Skor 0-1 bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, Bhayangkara FC langsung menggebrak dan hanya dalam 23 detik langsung mampu menggandakan keunggulan dengan sebuah gol indah.

Menerima umpan lambung dari kapten tim Muhammad Hargianto, Komazec menyentuh bola dengan agak berspekulasi. Bola melewati kepala dan jangkauan kiper Abdul Rohim untuk mengubah skor menjadi 0-2.

PSMS berpeluang besar memperkecil skor pada menit ke-56 setelah Ywssoh dijatuhkan di dalam kotak penalti oleh kiper Bhayangkara FC Awan Setho Raharjo. Namun eksekusi penalti Yessoh melebar tipis ke sisi luar tiang kanan gawang, skor tetap 0-2.

Tuan rumah baru bisa memperkecil ketinggalan menjadi 1-2 melalui pemain pengganti Suhandi. Tendangan kaki kirinya yang keras dari dalam kotak penalti setelah menerima umpan pendek Yessoh gagal dicegah Awan Setho.

Ketika mencetak gol, Suhandi baru bermain selama 17 menit, masuk pada menit ke-47 menggantikan Erwin Ramdani.

Dalam pertandingan ini, pelatih PSMS Djadjang Nurdjaman memilih untuk membangku-cadangkan kapten tim Legimin Raharjo dan menurunkan playmaker asal Uzbekistan Dilshod Sharofetdinov.

Namun, kenyataannya mantan pemain Timnas Uzbekistan U-23 itu gagal memberikan hasil maksimal, bahkan terlibat cekcok yang sama sekali tidak perlu lantaran dia tidak memberikan bola fair play kepada pemain Bhayangkara FC.

Keputusan pelatih Djadjang Nurdjaman menarik keluar penyerang Frets Butuan dan menggantikannya dengan Choirul Hidayat pada menit ke-88 pun mengundang pertanyaan, karena baru 2 menit sebelumnya Frets hampir mencetak gol kedua PSMS setelah merangsek ke kotak penalti lawan.

Dengan kekalahan ini, PSMS belum memetik satu angka pun, karena di laga perdana kalah 0-1 dari Bali United saat bertandang ke Gianyar, Bali.

Sementara, bagi Bhayangkara FC, ini kemenangan pertama setelah pada laga pertama seri tanpa gol melawan Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Bhayangkara FC kini menduduki peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 dengan nilai 4, di bawah PSM Makassar yang telah mengoleksi 6 angka serta Persipura Jayapura di posisi kedua dengann nilai 4 setelah seri 2-2 di kandang Barito Putera. Sedangkan PSMS di posisi ke-16 tanpa nilai.

Dalam pertandingan di Stadion 17 Mei di Banjarmasin, Persipura gagal mempertahankan dua kali keunggulan.

Tim berjuluk Mutiara Hitam yang datang dari Papua unggul pada menit ke-34 akibat gol bunuh diri pemain Barito Dandi Maulana, tetapi tuan rumah berhasil melesakkan gol balasan pertama pada injury time babak pertama melalui penalti Douglas Packer. Skor 1-1 saat turun minum.

Pada babak kedua, Marcel Sacramento kembali membuat Persipura unggul dengan memaksimalkan assist kapten tim Boaz Solossa pada menit ke-62, tetapi gol balasan kedua datang dari tuan rumah. Kali ini Dandi Maulana membayar kesalahannya dengan menghasilkan gol balasan pada menit ke-69.

Hasil ini menempatkan Barito Putera di peringkat ke-15 dari 18 tim dengan nilai 1, berada di atas PSMS, PSIS Semarang, dan Perseru Serui yang belum meraih nilai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Soccerway

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper