Bisnis.com, JAKARTA – Kedatangan Leslie Mark Hughes sebagai pelatih Southampton memberi dampak cepat bagi perilaku tim, demikian pernyataan ujung tombak Charlie Austin pada Jumat siang (23/3/2017).
Hughes menggantikan Mauricio Pellegrino sebagai pelatih Soton awal bulan ini dan langsung mengantar tim itu meraih kemenangan 2-0 atas Wigan Athletic untuk lolos semifinal Piala FA (Football Association) pada akhir pekan lalu.
Bagaimanapun, target sebenarnya terhadap penunjukan pelatih asal Wales itu ialah mempertahankan agar Soton tetap berkompetisi di Liga Primer musim depan, jangan sampai terdegrdasai ke Championship, kompetisi level kedua dalam sistem sepak bola Inggris.
Soton masih berada di zona merah degradasi, tepatnya peringkat ke-18 dari 20 tim, berjarak 2 angka dari batas aman, dengan sisa hanya delapan pertandingan.
"Ketika datang, dia berkata, 'Lihat, kita di sini selama 8 pekan. Kita semua harus mengerahkan semua energi dan upaya dalam 8 pekan ini untuk ke final Piala FA dan bertahan di Liga Primer’,” ucap Austin menirukan Hughes, sebagaimana dilansir website resmi klub.
"Semua orang tahu itu adalah apa yang menjadi tujuan akhir. Ada perubahan terhadap perilaku semua orang di sekitar tempat pelatihan, ya perubahan sikap. Komitmen mungkin? Saya tidak tahu. Terkadang kamu perlu perubahan. Apa yang mereka bawa sejauh ini fantastis. Semoga itu berlanjut," ucap Austin.
Soton akan melanjutkan perjuangan untuk bertahan di Liga Primer dengan mengarungi laga head to head kontrea West Ham United, yang berada di slot terakhir di zona aman alias peringkat ke-17 dengan nilai 30, sedangkan Soton 28.
Pertandingan West Ham United menjamu Soton yang merupakan bagian dari rangkaian laga matchday ke-32 dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (31/3/2018) mulai pk. 21:00 WIB di Stadion Olimpiade London.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
