Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Davide Astori Kena Serangan Jantung atau Dibunuh?

Davide Astori Kena Seramgan Jantung atau Dibunuh?
Davide Astori/www.calciomercato.com
Davide Astori/www.calciomercato.com

Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah penyelidikan kriminal untuk mengungkap penyebab kematian kapten Fiorentina Davide Astori telah dibuka sehingga otopsi bisa dilakukan sebelum sang pesepakbola dimakamkan Kamis pagi waktu setempat nanti.

Astori (31) ditemukan sudah tidak bernyawa lagi di kamar hotelnya di Udine, Italia, Minggu pekan lalu, beberapa jam sebelum timnya menghadapi Udinese dan satu hari sebelum dia akan menandatangani kontrak  baru yang membuatnya menghabiskan karir di klub Serie A itu.

Otopsi akan dilakukan Selasa pagi waktu Italia di Udine setelah jaksa kepala Antonio De Nicolo memastikan investigasi untuk mengetahui apakah ada orang yang bertanggung jawab atas kematian Astori.

"Kami telah membuka penyelidikan kriminal dengan hipotesis pembunuhan, untuk sementara terhadap seseorang yang belum diketahui, dan kami sudah mengajukan otopsi," kata De Nicolo said, seperti dikutip kantor berita ANSA. "Adalah kewajiban untuk memastikan apakah kematian Astori itu akibat kecelakaan fatal atau ulah seseorang."

"Untuk saat ini, tidak ada yang bertanggung jawab untuk bagian dari seseorang yang mungkin bertanggung jawab atas sesuatu. Ini membuat kami harus mengidentifikasi apakah ada orang yang bertanggung jawab di antara mereka yang mengejar dia."

Padahal sehari sebelumnya, De Nicolo menyatakan penyebab kematian Astori adalah "serangan jantung dengan pemicu alamiah."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper