Bisnis.com, JAKARTA – Pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino mempertanyakan efektivitas rencana liburan musim dingin di ajang Liga Primer Inggris mengingat kompetisi satu ini sangat berbeda dengan liga-liga domestik negara lain di Eropa.
Sejumlah media Inggris melaporkan bahwa Football Association (FA), otoritas sepak bola Inggris, tengah berdiskusi dengan English Football League (EFL) dan pengelola Liga Primer untuk membuka kemungkinan rehat selama 13 hari pada awal Februari, mulai musim kompetisi 2019-2020.
Perincian atas proposal rencana tersebut belum terperinci dipublikasikan, tetapi Pochettino, mantan pemain belakang Timnas Argentina, mengingatkan bahwa hal itu membawa sebuah pekerjaan besar kepada pengambil keputusan.
“Saya pikir Liga Primer tetaplah Liga Primer. Ini berbeda dengan liga-liga di negara lain. Sangatlah penting untuk mempertahankannya agar tetap dinamis seperti saat ini,” paparnya pada Rabu WIB (28/2/2018).
“Saya tidak tahu cara kerjanya… Di Inggris anda tak bisa menghentikan pertandingan di Boxing Day [saat Natal] atau tahun baru. Itu justru waktu yang indah di Inggris untuk bermain sepak bola,” lanjut pelatih berusia 45 tahun itu, yang saat bermain mempunyai 20 caps dan dua gol untuk Argentina.
“Namun, di Spanyol, kalau anda memainkan pertandingan pada waktu-waktu seperti itu, fans tidak akan menyukainya, sehingga [istirahat] pada Februari dimungkinkan. Tapi oke, kita lihat saja bagaimana selanjutnya, tetapi saya tidak yakin,” ujar Pochettino.
Baca Juga
Klub-klub di Jerman, Spanyol, Italia, dan Prancis memiliki waktu istirahat pada Desember dan Januari, tetapi kompetisi domestik Inggris terus berlangsung sepanjang satu musim dari pertengahan tahun hingga pertengahan tahun berikutnya.
Perkembangan diskusi sementara ini tentang rencana istirahat pada awal Februari, pertandingan demi pertandingan di ajang Piala FA hanya digelar pada pertengahan pekan dan kemungkinan tidak dilakukan laga ulang (replay) kalau hasilnya seri.
Dengan demikian, jika selama 90 menit seri, diteruskan dengan perpanjangan waktu selama 2 x 15 menit dan apabila masih juga imbang, dilakukan adu penalti untuk menentukan pemenang yang berhak melaju fase berikutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
