Bisnis.com, JAKARTA - Javier Matias Pastore mulai mempertimbangkan masa depannya di Paris Saint-Germain (PSG) setelah kembali terlempar dari starting XI ketika tim ibu kota itu Prancis menundukkan tuan rumah sekaligus juara bertahan AS Monaco 2-1.
Playmaker berusia 28 tahun itu kelahiran Cordoba, Argentina, itu hanya tampil sejak kick off sebanyak empat kali di Ligue 1 Prancis musim ini dan dia terus berjuang untuk mendapatkan waktu bermain beradu dengan Julian Draxler di posisi yang sama.
Pastore, anggota skuat Timnas Argentina, pada awal bulan ini sempat mengemukakan tidak ada rencananya untuk meninggalkan Parc des Princes, markas PSG, untuk meningkatkan harapannya agar terpilih oleh pelatih Timnas Argentina Jorge Sampaoli ke Piala Dunia 2018 di Rusia.
Namun sekarang, mantan pemain klub Italia Palermo itu, yang baru masuk pada menit ke-82 saat melawan Monaco di Stadion Louis II, mulai mengungkapkan kemungkinan bakal hengkang. “Saya kecewa,” sebutnya sebagaimana dikutip L'Equipe.
Dia menegaskan keinginannya untuk selalu bermain. “Saya tak main di pertandingan penting seperti Liga Champions atau sekarang melawan Monaco. Kurang lebih begitu sepanjang tahun. Sauya memikirkan masa depan saya, tetapi juga mencoba membantu tim walaupun han ya 10 menit berada di lapangan.”
Pastore mempunyai 29 caps dan memasok dua gol untuk Timnas Argentina sejak debut internasionalnya pada 2010. Dia didatangkan PSG pada 2011 setelah dua musim merumput bersama Palermo. Pastore telah bermain dalam 165 pertandingvan untuk PSG dan sebagai gelandang serang mengontribusi 27 gol.
Baca Juga
Dia memulai karier profesionalnya pada 2007 bersama klub kota kelahirannya, Talleres de Cordoba, dan setahun kemudian bergabung dengan klub Divisi Primer Argentina lainnya, Huracan. Pada 2009 dia memulai perantauannya ke Eropa bergabung dengan Palermo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
