Bisnis.com, JAKARTA - Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) dikabarkan sedang melakukan penyelidikan atas kasus kartu kuning yang diterima bek Real Madrid, Dani Carvajal, dalam laga melawan APOEL FC pada ajang Liga Champions, Rabu, 22 November 2017.
Carvajal dicurigai sengaja memancing wasit memberikannya kartu kuning agar dia bisa menjalani larangan bermain pada laga terakhir fase grup yang sudah tak menentukan.
Dalam laga itu, Carvajal mendapatkan kartu kuning pada masa tambahan waktu setelah dianggap sengaja menunda-nunda melakukan lemparan ke dalam. Tambahan kartu kuning yang diberikan wasit Arthur Dias itu membuat Carvajal harus absen pada laga terakhir melawan Borussia Dortmund, Desember mendatang.
UEFA menyelidiki kasus itu karena Carvajal dianggap memiliki niat untuk mendapatkan kartu kuning dengan tujuan agar terlepas dari akumulasi kartu pada babak gugur. Jika benar, hal itu bisa dianggap sebagai pelanggaran terhadap pasal 15 aturan disiplin UEFA.
Carvajal pun terancam mendapat tambahan hukuman larangan bermain pada dua laga selanjutnya. Artinya, dia bisa absen pada tiga laga Liga Champions ke depan.
Real Madrid sebelumnya pernah mendapat hukuman serupa. Sergio Ramos dan Xabi Alonso mendapat hukuman larangan berada di lapangan dalam dua pertandingan pada musim 2010-2011 karena dianggap sengaja ingin mendapatkan kartu kuning. Jose Mourinho yang saat itu menangani Madrid pun tak luput dari hukuman.
Keputusan terhadap Carvajal akan dilakukan pada 7 Desember mendatang. Dia pun terancam tak bisa membela Real Madrid pada babak 16 besar Liga Champions.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
