Bisnis.com, SPANYOL – Di tengah situasi politik yang sedang panas antara Spanyol dengan Catalonia, tim ibu kota Spanyol Real Madrid harus bertandangan ke markas tim asal Catalonia Girona. Namun, Real Madrid harus mengakui keunggulan Girona dengan skor tipis 2-1 pada terusan La Liga Spanyol, Minggu (29/10), di Estadio Municipal de Montilivi.
Pasukan Zinedine Zidane yang datang ke Catalonia menggunakan pesawat, harus pulang dengan kepala tertunduk setelah rekor kemenangan 13 kali berturut-turut di laga tandang, harus berakhir di tangan tim papan tengah La Liga yang baru promosi musim ini.
Raihan tiga poin tim tuan rumah, membuatnya loncat dari posisi 15 kelasemen sementara La Liga ke posisi 11, walaupun peringkat di bawahnya masih ada yang menyimpan satu laga.
Sementara Real Madrid masih di peringkat 3 dengan 20 poin. Namun, raihan poinnya sudah tertinggal dari Barcelona di puncak kelasemen dengan selisih 8 poin.
Jalannya Pertandingan
Los Blancos sebenarnya mampu menguasai jalannya pertandingan dengan menguasai 62%. Tim tamu juga mampu melakukan percobaan sebanyak 15 kali dengan 6 di antaranya mengarah ke gawang. Sedangkan tim tuan rumah juga mencatatkan 15 kali percobaan dengan 4 di antaranya mengarah ke gawang.
Real Madrid sebenarnya mampu unggul cepat pada menit 12’ melalui Isco. Berawal dari serangan Girona yang berakhir dengan terkena mistar gawang, bola muntahnya segera diambil bek Madrid Sergio Ramos.
Dari kakinya, sebuah serangan balik dilakukan. Bola hasil tendangan pemain terbaik dunia lima kali tersebut masih bisa ditepis oleh kiper Girona Bono. Namun, bola yang tak ditangkap dengan sempurna tersebut, disambar Isco yang mencatatkan diri di papan skor.
Hingga turun minum, Real Madrid tetap unggul 0-1. Namun, masuk babak kedua, tim tuan rumah mampu bangkit.
Di menit 54’, Girona menyamakan kedudukan lewat aksi individu Cristian Stuani. Berawal dari gelandang Girona Pere Pons yang berhasil melewati empat pemain Real Madrid, bola yang terkena kaki bek Madrid Nacho, mendarat di kaki Stuani.
Lagi-lagi bek Real Madrid tergocek. Sebelum Stuani menceploskan bola ke gawang Madrid yang dijaga oleh Kiko Casilla, dirinya berhasil mengelabui bek sekaligus kapten Madrid Sergio Ramos dan Nacho.
Tak butuh waktu lama bagi Girona untuk membuat tim sekelas Real Madrid memungut bola dari dalam gawang untuk kedua kalinya. Menit 58’ atau empat menit setelah gol pertama, Girona sukses membalik keadaan melalui gol cantik Cristian Portugués Manzanera alias Portu.
Tendangan keras ke arah gawang Real Madrid yang dilepaskan oleh bek Girona Pablo Maffeo, dikonversi melalui sentuhan backheel Portu untuk membuat 13 ribu penonton yang hadir di stadion bersorak.
Hingga akhir pertandingan, Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo yang baru saja didaulat menjadi pemain sepak bola terbaik di dunia 2017 oleh FIFA, tak bisa membalik keadaan, bahkan untuk menciptakan gol penyeimbang pun tak mampu.
Susunan Pemain
Girona: 13-Yassine Bounou; 25-Pablo Maffeo, 2-Bernardo Espinosa, 15-Juanpe, 20-Muniesa, 11-Aday; 9-Portu (18-Olarenwaju Kayode 82'), 6-Alex Granell, 8-Pere, 24-Borja Garcia (16-David Timor 75'); 7-Cristhian Stuani (3-Juan Mojica 88')
Real Madrid: 13-Kiko Casilla; 19-Achraf Hakimi (20-Marco Asensio 66'), 4-Sergio Ramos, 5-Raphael Varane (6-Nacho 45'), 12-Marcelo (17-Lucas Vazquez 66'); 8-Toni Kroos, 14-Casemiro, 10-Luka Modric; 22-Isco; 9-Karim Benzema, 7-Cristiano Ronaldo.