Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Islandia, Negara Berpenduduk Paling Sedikit yang Masuk Piala Dunia 2018

Islandia menjadi negara terkecil yang ikut serta di ajang empat tahunan, Piala Dunia, setelah mengalahkan Kosovo untuk memastikan langsung lolos ke Rusia pada 2018 mendatang.
Pemain Islandia saat merayakan gol kedua saat melawan Kosovo, Senin (9/10) malam waktu setempat. / BBC
Pemain Islandia saat merayakan gol kedua saat melawan Kosovo, Senin (9/10) malam waktu setempat. / BBC

Bisnis.com, ISLANDIA - Islandia menjadi negara terkecil yang ikut serta di ajang empat tahunan, Piala Dunia, setelah mengalahkan Kosovo untuk memastikan langsung lolos ke Rusia pada 2018 mendatang.

Tahun lalu, Islandia menjadi kuda hitam di Euro 2016 dengan mengalahkan raksasa Inggris di babak 16 besar dan berhasil mencapai perempat final Euro 2016. Sekarang, negara berpenduduk 335 ribu jiwa ini menjadi satu-satunya negara yang lolos ke Piala Dunia dengan populasi kurang dari satu juta.

Pemain anyar Everton, Gylfi Sigurdsson, dan pemain Burnley, Johann Gudmundsson, mencetak gol pada Senin (9/10) malam waktu setempat.

Sigurdsson menyelesaikan gocekannya untuk berhadapan dengan kiper Kosovo yang akhirnya harus memungut si kulit bundar dari gawangnya setelah pemain Islandia bernomor punggung 10 itu melambungkan bola ke sisi tengah gawang. 1-0 untuk Islandia menjelang akhir babak pertama.

Tak puas dengan satu golnya, Sigurdsson juga mencatatkan dirinya dengan memberikan umpan untuk dikonversi menjadi gol oleh Johann Gudmundsson pada menit 68.

Hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada skor tambahan pada pertandingan ini, 2-0 untuk Islandia. Berkeat kemenangan ini, Islandia telah memenangkan tujuh dari 10 pertandingan Grup I di kualifikasi Piala Dunia.

Pelatih Islandia yang juga merangkap sebagai dokter gigi paruh waktu, Heimir Hallgrimsson, sebenarnya sempat cemas bahwa pemainnya akan kesulitan di kualifikasi setelah tampil bagus di Euro 2016 di Prancis.

"Bir pertama setelah pesta bukan yang terbaik. Hal yang paling sulit adalah kembali berlaga setelah partai besar kita di Prancis," katanya, seperti dilansir oleh BBC.

Dirinya juga menambahkan bahwa tak percaya bisa memuncaki posisi pertama di grup yang berisi Kroasia, Turki, Ukraina, dan Finlandia yang jauh lebih hebat.

"Keberhasilan bukanlah akhir dari tujuan, tapi menempuh perjalanan jauh menuju tujuan akhir," tambahnya.

Manajer Kosovo, Albert Bunjaki, mengatakan bahwa kesuksesan Islandia adalah inspirasi bagi semua negara kecil.

"Selamat kepada seluruh tim Islandia," kata pelatih asli Kosovo, negara yang penduduknya kira-kira enam kali lebih besar dari penduduk Islandia.

"Ini adalah contoh bagus untuk negara-negara kecil seperti kita yang memiliki tujuan untuk memiliki tim yang baik, terorganisasi dengan baik, di masa depan," tutur Bunjaki.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ihya Ulum Aldin
Editor : Ajijah
Sumber : BBC
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper