Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, mengaku sedih dengan kondisi di negaranya, yang sedang diwarnai hiruk-pikuk terkait dengan referendum Catalonia yang ingin merdeka dari Spanyol.
"Saya sedih," kata Milla kepada wartawan di sela konferensi pers di Bekasi, Selasa, 3 Oktober 2017. Sayangnya hanya singkat saja komentar Milla. ia tak mau berkomentar lebih jauh perihal kondisi di negaranya itu.
Milla saat ini tengah mempersiapkan Timnas Indonesia senior melawan Kamboja dalam laga persabahatan di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, pada Rabu besok, 4 Oktober 2017.
Seperti diketahui, Pemerintah Catalonia mengumumkan 90 persen dari 2,26 juta orang yang memberikan suara dalam referendum kemerdekaan pada Ahad lalu telah memilih untuk merdeka dari Spanyol.
Jumlah itu mewakili sekitar 42,3 persen dari jumlah total pemilih Catalonia yang mencapai 5,34 juta. Pejabat setempat mengatakan 770.000 suara hilang karena gangguan di tempat pemungutan suara oleh polisi Spanyol.
Pemerintah Spanyol tak mengakui hasil referendum yang dianggap ilegal itu.
Carles Puigdemont, pemimpin Catalan, mengumumkan dalam sebuah pernyataan di televisi bahwa Catalonia telah mendapatkan hak untuk menjadi negara merdeka dan hasilnya akan disahkan parlemen daerah dalam beberapa hari mendatang.
"Dengan harapan dan penderitaan ini, warga Catalonia telah memenangkan hak atas negara merdeka dalam bentuk sebuah republik," kata Puigdemont, seperti yang dilansir Channel News Asia pada 2 Oktober 2017.
Luis Milla sendiri lahir Teruel, Spanyol, pada 12 Maret 1996. Ia pernah lama bermain untuk Barcelona, klub Catalonia, yakni pada 1984 hingga 1990. Setelah itu ia juga bermain untuk Real Madrid (1990-1997).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
