Bisnis.com, BANDUNG -- Persib Bandung bersiap meladeni perlawanan Bhayangkara FC dalam lanjutan Go-Jek Traveloka Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung pada Minggu (23/9) besok.
Pelatih Persib, Emral Abus, bertekad untuk mengakhiri tren negatif dalam 2 pertandingan terakhir tanpa menang sekaligus menghentikan catatan positif Bhayangkara FC tak pernah kalah selama 6 pertandingan terakhirnya.
"Mudah-mudahan Tuhan memberikan kekuatan kepada kita untuk menghentikan tren positif dari Bhayangkara, sekaligus memutus tren negatif dari kami (Persib)," kata Emral dalam jumpa pers, di Graha Persib, Sabtu (23/9).
Emral mengatakan, ekpektasi Bobotoh terhadap Persib begitu sangat besar sehingga dalam pertandingan nanti Maung Bandung harus meraih poin penuh. Kemenangan patut diraih bila Persib ingin merangsek ke papan atas klasemen.
"Memang dua pertandingan terakhir kemarin itu mengecewakan, apalagi untuk bobotoh. Bobotoh pasti berekspektasi kami menang. Seyogyanya kami seharusnya bisa meraih sembilan poin dan berada di posisi delapan atau tujuh," katanya.
Emral mengatakan, pihaknya sudah mengevaluasi kekurangan tim dalam tiga pertandingan terakhir meskipun permainan Persib dinilainya sudah ada peningkatan dari waktu ke waktu.
"Dari tiga pertandingan yang sudah dilalui, sebetulnya secara permainan ada peningkatan. Kami bisa mematikan pemain-pemain kunci lawan, seperti ketika melawan Bali United. Kita juga banyak menyerang dan cetak peluang, tapi belum bisa membuahkan gol," ujarnya.
Dia memprediksi pertandingan besok akan berjalan seru dan berat mengingat Bhayangkara FC tak ingin mengalah begitu saja demi mempertahankan tren positif yang selama ini diraihnya. Bhayangkara FC sendiri saat ini menghuni peringkat satu klasemen sementara Liga 1.
"Besok pertandingan berat, melawan Bhayangkara yang menang dalam enam pertandingan berturut-turut. Kami juga sudah menyiapkan strategi khusus untuk menghentikan Bhayangkara FC," pungkasnya.