Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kebahagiaan untuk Warga Suriah di Tengah Konflik

Tim nasional Suriah membawa pulang kabar bahagia untuk warga negaranya yang sedang dilanda perang. Mereka menjaga asa untuk tampil di Piala Dunia 2018 di Rusia, Piala Dunia pertama mereka.
Timnas Suriah yang jaga peluang bermain di Piala Dunia 2018 di Rusia / Twitter: @FIFAWorldCup
Timnas Suriah yang jaga peluang bermain di Piala Dunia 2018 di Rusia / Twitter: @FIFAWorldCup

Bisnis.com, TEHERAN - Tim nasional Suriah membawa pulang kabar bahagia untuk warga negaranya yang sedang dilanda perang. Mereka menjaga asa untuk tampil di Piala Dunia 2018 di Rusia, Piala Dunia pertama mereka.

Pada pertandingan di Stadion Azadi, Teheran pada Selasa (5/9), mimpi Suriah hampir pupus. Pasalnya, setelah unggul pada menit 13 lewat gol Tamer Haj, Suriah malah tertinggal 2-1 dari tuan rumah Iran. Dua gol tersebut dilesakkan oleh Azmoun pada menit 45 dan 64.

Memasuki injury time, kedudukan belum berubah. Suriah hanya memerlukan hasil imbang melawan Iran untuk menjaga harapan mereka tampil di Piala Dunia 2018 karena pesaing mereka, Uzbekistan, bermain melawan Korea Selatan dengan skor kacamata.

Jika Suriah menahan imbang Iran, poin mereka dengan Uzbekistan akan sama-sama 13, namun Suriah unggul kolektivitas gol di Grup A babak kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia.

Perjuangan sebelas pemain Suriah membuahkan hasil. Beberapa menit sebelum wasit asal Jepang, Ryuji Sato meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, sebuah gol tercipta melalui sepakan kaki kanan pemain bernomor punggung 9, Omar Al Somah pada menit 90+3.

Gol tersebut disambut oleh pemain di bangku cadangan, pelatih, dan staf yang berlari ke arah Somah. Selangkah lagi, mimpi mereka bertanding di Piala Dunia 2018 terwujud.

Dengan hasil imbang melawan Iran, Suriah menduduki peringkat tiga. Mereka belum otomatis lolos karena masih harus berjuang di babak play-off menghadapi Australia, peringkat ketiga grup B babak kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia.

Setelah itu, pemenang pertandingan itu masih harus bertanding melawan peringkat empat zona CONCACAF yang mungkin ditempati antara Amerika Serikat, Panama, atau Honduras. Setelah itu, pemenangnya baru ikut serta di ajang paling bergengsi sepak bola ini.

Viral di media sosial, komentator Suriah pun tak mampu menahan tangisnya saat mengomentari gol Somah di masa injury time itu. Kicauan Twitter milik Mohamed Osama dalam bentuk video, menunjukkan bahwa momen dramatis ini membawa kebahagiaan untuk warga Suriah.

"Komentator Suriah mulai menangis setelah gol bersejarah Omar Al-Somah melawan Iran. Merinding," tulis Mohamed Osama dengan nama akun @_DrOsama. 

Perjuangan timnas Suriah memang masih jauh dan berat. Tapi skor 2-2 melawan Iran saja sudah mampu membawa kebahagian kecil untuk warga Suriah yang benar-benar sedang berjuang di tengah kondisi negara yang sedang bergejolak.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ihya Ulum Aldin
Editor : Ajijah
Sumber : CNN
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper