Bisnis.com, BANDUNG -- Persib Bandung siap tempur saat bertandang ke Stadion Marora, Serui, guna mengahadapi Perseru Serui dalam lanjutan Go-Jek Traveloka Liga 1 pekan ke-17 pada Sabtu akhir pekan ini.
Penyerang Persib, Tantan, mengaku jika pertandingan nanti merupakan pertandingan yang berat mengingat Persib harus menempuh perjalanan jauh ke Serui. "Tantangan paling berat juga saat perjalanan ke Serui. Tapi, kita akan kerja keras untuk menang," kata Tantan, seperti dikutip laman resmi klub.
Tantan mengakui, dirinya tak terlalu mengetahui kekuatan Perseru. Namun, dia tak ingin Persib pulang dengan tangan hampa. "Kita akan berusaha. Sebab, dulu kita pernah main di sana," ujar Tantan.
Tantan pun enggan meremehkan Perserui dan menyebut mereka akan bermain ekstra waspada saat tampil di Marora. Sebab, menurutnya, meski saat ini Perseru berada di posisi bawah klasemen, Perseru pasti akan memiliki motivasi berlipat saat kontra Persib.
Situasi seperti ini memang kerap dialami Persib di pertandingan-pertandingan sebelumnya. Klub-klub yang berada di posisi bawah klasemen, justru tampil beringas saat berhadapan dengan Persib.
Sementara caretaker Persib, Herrie Setyawan, langsung mengistirahatkan para pemainnya setelah pasukannya menempuh perjalanan kurang lebih 20 jam dari Bandung ke Serui.
Herrie mengatakan, para pemain Maung Bandung akan mulai menjalani latihan sehari sebelum pertandingan berlangsung."Tidak ada latihan, kita agendakan pagi besok sekalian official training. Kita melihat kondisi pemain kelelahan dengan perjalanan," kata Herrie Setyawan.
Herrie percaya kondisi pemain dapat kembali bugar dan siap menatap laga untuk pertandingan di hari Sabtu nanti. "Kita punya motivasi tinggi dan siap, Insya Allah siap tampil," ucapnya.
Gunakan pita hitam
Di sisi lain, Persib akan mengenakan ban hitam di lengan untuk mengenang dan perwujudan duka cita atas meninggalnya Bobotoh Persib, Ricko Andrean, yang dikeroyok oleh oknum Bobotoh usai laga Persib kontra Persija pekan lalu.
"Kita akan siapkan pita hitam. Kita juga akan bicarakan dengan perangkat pertandingan juga. Kita juga berduka dengan kabar ini," kata Herrie.
Herrie pun berdoa semoga almarhum bisa mendapatkan tempat yang layak di sisi Yang Maha Esa. Untuk keluarga yang ditinggalkan juga bisa tabah dan menerima kepergian Ricko. "Semoga keluarga juga tabah," harapnya