Bisnis.com, BANDUNG -- Djajang Nurdjaman resmi mengundurkan diri dari kursi pelatih Persib pascakekalahan dari Mitra Kukar 2-1 pada Sabtu lalu di Stadion Aji Imbut.
Pengunduran diri pria yang biasa disapa Djanur pun diterima oleh manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB). Dengan demikian, kursi pelatih Persib akan ditangani sementara oleh asisten pelatih Herri Setyawan guna menghadapi sisa pertandingan di Liga 1.
Manajer Persib, Umuh Muchtar akan memastikan untuk mencari pelatih baru yang sesuai dengan kriteria dari regulasi Go-Jek Traveloka Liga 1. "Lawan pertandingan selanjutnya Herrie yang akan menangani dahulu," katanya, kemarin.
"Setelah putaran kedua harus ada pelatih baru. Manajemen sendiri sudah setujui Djajang untuk mundur. Djajang sudah tak sepenuh hati. Untuk kebaikan Persib, manajemen sudah memberikan jawaban. Daripada Peesib semakin terpuruk,"
Umuh menambahkan, selain mencari pelatih yang berkualitas bagus. Pihaknya menjanjikan akan mencari pemain lagi terutama di posisi penyerang guna menyongsong pertandingan selanjutnya.
"Saya harus mencari pengganti. Nanti akan disiapkan pelatih dan pemain yang berkualitas. Baik pemain lokal ataupun asing yang penting sesuai dengan kebutuhan tim Persib," katanya.
Umuh pun mengaku sedih dengan kejadian yang menimpa Djanur. Meski demikian, keputusan tersebut merupakan keputusan terbaik yang harus diterima baik dari Djanur maupun tim Persib sendiri.
"Saya sedih. Dia punya jasa besar di Persib. Membawa juara liga, piala presiden, dan menyelamatkan Persib. Tapi kalau dipaksakan ya bagaimana," ucapnya.
Selanjutnya Persib akan menghadapi laga bigmatch melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada 22 Juli mendatang. Saat ini Maung Bandung berada di posisi ke-12, sedangkan Macam Kemayoran di posisi ke-6 klasemen sementara.