Bisnis.com, INGGRIS - Jose Mourinho tidak setuju pada rencana Manchester United untuk memboyong pulang Cristiano Ronaldo dan mengisyaratkan klub untuk tidak terganggu oleh drama tersebut, seperti dilaporkan Mirror.
Pemain depan Portugal tersebut mengatakan kepada Real Madrid bahwa dia ingin meninggalkan Spanyol setelah terlibat skandal penipuan pajak. Namun presiden Real Madrid, Florentino Perez, bersikeras bahwa itu tidak akan terjadi dalam sebuah wawancara radio pada Senin (19/6) waktu setempat.
Perez menjelaskan bahwa Ronaldo akan tetap menjadi pemain Real Madrid dan jika ada klub yang ingin mendatangkannya, mereka harus menebus £1 miliar atau sekitar Rp 16 triliun untuk klausul pelepasan.
Perez dan Ronaldo akan mengadakan pertemuan setelah Piala Konfederasi. Namun, meski Ronaldo menuntut untuk diizinkan pergi, Marca yang dimuat di Mirror, mengklaim United tidak akan berusaha mendatangkannya.
Menurut Marca, Mourinho memiliki tiga kekhawatiran utama dan lebih memilih fokus mendatangkan Alvaro Morata.
Mourinho (yang, ironisnya, juga diduga melakukan penggelapan pajak oleh jaksa Spanyol) enggan untuk reuni dengan pemain yang memiliki julukan CR7 itu. Mereka pernah memiliki hubungan tidak harmonis saat The Spesial One meninggalkan Madrid.
Selain memiliki hubungan buruk dengan Ronaldo, ia juga sangat meragukan soal penampilan yang bisa Ronaldo berikan, terutama di Liga Primer Inggris yang lebih menuntut fisik.
Terakhir, Mourinho tetap tidak yakin dengan niat Ronaldo untuk benar-benar meninggalkan Madrid. Dia curiga bahwa Ronaldo hanya menciptakan drama untuk mendapatkan kesepakatan baru dan lebih menguntungkan.
Lebih jauh lagi, Mourinho sangat tidak setuju dengan adanya laporan yang mengatakan bahwa untuk mendatangkan Ronaldo, Manchester United siap memasukan David de Gea sebagai salah satu negosiasinya.