Bisnis.com, MADRID - Mantan presiden Real Madrid Ramon Calderon mengatakan kepada BBC Radio 5 Live bahwa akan sulit untuk mengubah pikiran Cristiano Ronaldo jika dia memutuskan untuk meninggalkan klub, tapi dia yakin itu tidak terjadi, seperti dilansir oleh ESPN FC
Seorang sumber yang dikonfirmasi oleh ESPN FC mengatakan bahwa Ronaldo ingin meninggalkan Los Blancos setelah dituduh melakukan penggelapan pajak.
Bekas pemain Manchester United itu kesal atas perlakuan yang dia dapatkan dari pihak berwenang di Spanyol dan yakin dia dijadikan contoh karena statusnya sebagai pemain bintang.
Calderon mendatangkan Ronaldo dari Manchester United pada 2009 dan mengatakan Madrid mungkin tidak dapat mencegah pemain bintang mereka untuk hengkang karena kemauannya yang kuat.
"Mungkin dia hanya kesal," kata Calderon dikutip dari ESPN FC. "Mungkin itu adalah sesuatu yang dia katakan pada saat dia benar-benar marah. Kami belum tahu. Dia senang di sini, dia membantu kami memenangkan tiga Liga Champions selama empat tahun terakhir, jadi saya harap dia akan tetap tinggal," tambahnya.
"Tapi jika dia sudah membuat keputusan, saya tidak berpikir itu akan mudah berubah, dia sangat berpikiran kuat dan jelas dalam apa yang dia inginkan," ungkapnya.
Calderon juga mengatakan bahwa dirinya tidak melihat adanya kemungkinan Ronaldo hijrah ke China ataupun Timur Tengah.
"Dia akan selalu bermain untuk klub besar dan mencoba untuk mendapatkan lebih banyak gelar dan penghargaan yang lebih pribadi," ujar Calderon.
Ronaldo dikaitkan dengan kembalinya ke United di mana ia akan bermain di bawah asuhan Jose Mourinho. Meskipun Calderon mengatakan hubungan Ronaldo dengan Sang Manajer Setan Merah bukanlah yang terbaik, tapi iming-iming Manchester bisa menjadi faktor penentu.
Calderon mengatakan bahwa kepindahan Ronaldo ke Madrid tertunda setahun karena Ferguson seperti seorang ayah baginya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ihya Ulum Aldin
Editor : Ajijah
Topik
Konten Premium