Bisnis.com, JAKARTA - Luciano Spalletti menjadi pelatih Inter Milan ke-10 dalam 7 tahun terakhir dengan tugas utama memulihkan kebesaran klub Serie A Italia tersebut.
Spalletti, 58 tahun, setuju menukangi tim yang mempekerjakan tiga pelatih pada musim kompetisi 2016-2017 untuk finis di peringkat ketujuh Serie A yang baru saja berakhir.
"F.C. Internazionale dengan gembira mengumumkan Luciano Spalletti telah ditunjuk menjadi pelatih tim pertama,” demikian pernyataan tim milik perusahaan China dan dipimpin pebisnis asal Indonesia Erick Thohir sebagai presiden klub.
Inter memenangi gelar Liga Champions Eropa, Serie A, dan Coppa Italia di bawah arahan pelatih asal Portugal Jose Mourinho, namun setelah itu gagal mengulanginya, bahkan lebih sering finis di papan tengah. Inter juga gagal lolos ke kompetisi Eropa musim depan.
Klub berjuluk Nerazzurri (Hitam Biru) memulai musim 2016-2017 bersama pelatih asal Belanda Frank de Boer, namun dia kemudian dipecat setelah hanya 85 hari memimpin.
Penggantinya, Stefano Pioli, memulai dengan bagus, namun akhirnya juga dipecat pada Mei 2017 setelah kemudian prestasi Inter jeblok tanpa kemenangan dalam tujuh pertandingan. Stefano Vecchi lantas mengambil alih sebagai pelatih sementara hingga akhir musim.
Baca Juga
Spalletti sebelumnya berada di AS Roma selama dua musim terakhir. Dia juga pernah menukangi Zenit St. Petersburg selama 4 tahun, membawa tim itu dua kali juara Liga Primer Rusia. Tim-tim lain yang pernah merasakan jasanya ialah Sampdoria, Venezia, Empoli, Udinese, dan Ancona.
Pelatih lainnya yang pernah membimbing Inter Milan setelah era Mourinho adalah Rafael Benitez, Leonardo, Gian Piero Gasperini, Claudio Ranieri, Andrea Stramaccioni, Walter Mazzarri, dan Roberto Mancini.