Bisnis.com, BANDUNG -- Djajang Nurdjaman atau biasa disapa Djanur telah resmi mengajukan pengunduran diri setelah timnya kalah 2-0 oleh Bhayangkara FC pada Minggu (4/6). Ketidakhadiran Djanur memimpin skuat Persib saat latihan kemarin memperjelas bahwa dirinya ingin mengundurkan diri.
Namun, sampai saat ini pengajuan pengunduran diri Djanur hanya tinggal menunggu keputusan manajemen Persib. Di sisi lain, Djanur membuka peluang untuk kembali ke skuat Maung Bandung.
Hal itu disampaikan Djanur melalui rekaman video yang diunggah akun igpersib pada Selasa malam. Dalam video, Djanur menjelaskan bahwa keputusan mundur disebabkan karena pertimbangan keluarga.
"Ini semua saya lakukan karena keluarga yang tidak tahan melihat saya terus mendapat caci maki di media sosial. Makanya saat itu saya keluarkan statement seperti itu (mundur)," kata Djanur.
Dia menyatakan, pengajuan pengunduran dirinya sempat ditolak oleh para pemain. Namun dia tetap menyampaikan bahwa peluang Persib di kompetisi Liga 1 masih panjang.
"Waktu saya mundur, ada penolakan dari pemain. Dari mulai di ruang ganti, sampai di hotel juga mereka datang ke kamar saya. Tapi, saya bilang kepada mereka untuk tetap jalan terus, dan Insya Allah saya akan pikir-pikir dan rembuk lagi," jelas Djanur.
Saat ini Djanur akan mempertimbangkan soal masa depannya di Persib bersama keluarganya. "Saya akan berembuk lagi dengan keluarga untuk menentukan langkah yang akan saya tempuh demi Persib tentunya. Belum kiamat, semua masih bisa jalan. Persaingan masih ramai, poin kita tidak tertinggal jauh juga. Jadi, masih banyak yang masih bisa kita ambil," ujarnya.
"Saya sudah sampaikan kepada manajemen, jadi saya juga saat ini posisinya menunggu, bagaimana sikap manajemen kepada saya," sambungnya.