Bisnis.com, JAKARTA - Juventus bertekad tidak akan memberikan kebebasan untuk pemain Real Madrid di final Liga Champions akhir pekan nanti yang dilaksanakan di Cardiff.
Dua tahun lalu Juve kalah dari Barcelona di partai final dengan skor 3-1, saat itu Giorgio Chiellini tidak hadir karena cedera. Kini, sang palang pintu sudah bisa main dan berambisi meraih juara untuk yang ketiga kalinya.
Demi memuluskan targetnya tersebut, bek timnas Italia itu tidak akan mengizinkan para penyerang Madrid leluasa termasuk Cristiano Ronaldo.
“Kami akan menggunakan pengalaman kami dari Berlin dua tahun yang lalu dalam persiapan menjalani laga final ini,” ujar sang pemain bertahan. “Ini adalah final kedua kami dalam tiga tahun dan itu jelas berarti sesuatu. Kami akan tetap tenang pekan ini."
"Kami juga bersemangat di awal laga final tahun 2015 dan kami kebobolan di babak pertama. Bahkan ketika kami kembali menyeimbangkan laga mereka merespon karena kami lini pertahanan kami waktu terlalu terbuka. Kami tidak ingin melakukan kesalahan yang sama dua kali meski saya cenderung mengambil hal-hal positif dari pengalaman-pengalaman yang lalu, bahkan yang tidak menggembirakan sekalipun.”
“Tahun lalu kami tersingkir dengan kepala tegak di menit ke-90 dan kini kami sekali lagi mempersiapkan diri untuk sebuah final. Saya yakin disitulah klub seharusnya berada secara konsisten – setidaknya di perempat final setiap tahunnya."
"Liga Champions saat itu ditentukan dengan selisih yang bagus tapi itu adalah rencana klub kini kami telah membangun kembali diri kami di kancah domestik."