Bisnis.com, JAKARTA - Bali United menunjuk mantan pemain Timnas Indonesia Widodo Cahyono Putro sebagai pelatih baru untuk menggantikan Hans-Peter Schaller, mantan pelatih Timnas Laos, yang dipecat pada tim berjuluk Serdadu Tridatu itu pada akhir bulan lalu.
Widodo terakhir menukangi Sriwijaya FC. Tim yang bermarkas di Stadion Jakabaring di Palembang, Sumatra Selatan, itu memecat mantan asisten pelatih Timnas Indonesia itu pada akhir Maret 2017.
CEO Bali United Yabes Tanuri mengatakan Putro akan dikontrak dengan durasi hingga Desember 2017. Dia pun mengutarakan alasan mengapa memilih Widodo untuk menjadi pelatih kepala Bali United ialah karena mempunyai kesamaan visi dengan manajemen Bali United.
"Widodo resmi menjadi pelatih Bali United sampai Desember 2017. Kami memilih Widodo karena kami menilai dia memiliki kesamaan visi dengan kami," ujar Yabes pada Rabu (10/5/2017) sebagaimana dilansir website resmi klub kebanggaan warga Bali itu.
Yabes menambahkan alasan mengapa akhirnya memutuskan mencari pelatih kepala baru meskipun Bali United bisa dibilang meraih hasil yang cukup positif sejak ditangani pelatih caretaker, Eko Purdjianto.
"Jujur saya juga sangat mengapresiasi kinerja coach Eko Purdjianto saat memimpin tim sebagai pelatih caretaker. Namun coach Eko saat ini belum memiliki lisensi yang memenuhi syarat sebagai seorang pelatih kepala di tim kasta tertinggi sepak bola Indonesia," ungkap Yabes.
Widodo lahir di Cilacap, Jawa Tengah,pada 8 November 1970. Semasa menjadi pemain, Widodo merupakan salah satu penyerang terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Seluruh masyarakat Indonesia bahkan Asia tentu masih ingat dengan gol spektakuler ke gawang Kuwait yang ia cetak di putaran final Piala Asia 1996, yang menjadi momen olahraga terbaik CNN pada hari itu.
Saat menjadi pelatih, Widodo pernah menangani beberapa klub ternama di Indonesia, seperti Persela Lamongan, Persegres Gresik United dan terakhir Sriwijaya FC.