Bisnis.com, BANDUNG -- Pelatih Persib Djajang Nurdjaman (Djanur) mengaku persiapan menjelang kontra Persipura masuk dalam waktu mepet. Dia mengatakan, anak asuhnya hanya berlatih dua kali pascapertandingan melawan Persegres Gresik Untited.
"Persiapan ini termasuk mepet cuma dua kali latihan. Semoga siap, pemain semua siap kecuali sergio," kata Djanur di Graha Persib, Kota Bandung, Sabtu (7/5/17).
Hal senada diungkapkan pemain muda Persib, Henhen, yang mengatakan mepetnya waktu tersebut memberi dampak pada kondisi fisik para pemain. Kendati demikian dia berharap rekannya bisa bermain maksimal.
"Persiapan dari pemain karena mepet pertandingan pengaruh ke kondisi fisik. Tapi tidak masalah," kata Henhen di tempat yang sama.
Berdasarkan statistik pada pertandingan sebelumnya melawan Persipura, Maung Bandung berhasil mengalahkan tim Mutiara Hitam dua kali. Itu pun menjadi modal Persib dalam hal kepercayaan diri apalagi Persib bermain di publik sendiri.
"Karena kami tuan rumah, jadi ingin memberikan yang terbaik buat bobotoh. Jadi pasti ingin bermain lebih baik lagi dan membawa poin penuh," kata Henhen.
Persipura tetap waspada
Pelatih Persipura, Lestiadi, tetap mewaspadai lawannya kendati Maung Bandung tidak diperkuat Febri Hariyadi dan Gian Zola karena kepentingan timnas.
Meski demikian, dia patut mewaspadai pemain muda lainnya menjelang pertandingan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Minggu hari ini.
"Persib kehilangan dua pemain muda itu (Febri dan Zola) tidak akan merubah kekuatan mereka, karena pemain cadangan mereka sama baiknya. Jadi ada atau tidak adanya dua pemain tersebut Persib harus tetap diwaspadai." kata Lestiadi.
Dia pun sudah mengantongi kelemahan Persib yang menurutnya hanya tinggal diterapkan anak oleh asuhnya di lapangan.
"Tinggal kita bagaimana memanfaatkan kelemahan lawan yang selalu saya aplikasikan ke anak-anak. Bagaimana kita bisa meraih poin, dapet satu sudah cukup tapi dapat tiga lebih bagus lagi ," katanya.
