Bisnis.com, JAKARTA - Vitesse Arnhem meraih trofi pertamanya dalam sebuah turnamen besar sepanjang 125 tahun sejarah klub setelah menundukkan AZ Alkmaar dengan skor 2-0 dalam pertandingan final Piala Belanda (KNVB Beker) pada Senin dini hari WIB (1/5/2017).
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion De Kuip di Rotterdam, markas pemuncak klasemen Eredivisie Feyenoord, kedua gol Vitesse dikontribusi Ricky van Wolfswinkel menjelang laga usai yakni pada menit 81 dan 88.
Dengan dua gol tambahan itu, striker Van Wolfswinkel telah menyumbang 21 gol sepanjang musim ini di semua kompetisi.
Bagi mantan pemain Timnas Belanda berusia 28 tahun itu, ini juga menjadi trofi pertama sepanjang karier profesionalnya yang telah dilewati bersama Sporting Lisbon, Norwich City, Real Betis.
Vitesse mencapai prestasi tertinggi di Piala Belanda sebagai runner up pada 1912, 1927, dan 1990. Begitu juga di kompetisi sepak bola tertinggi sepak bola Belanda yang sekarang bernama Eredivisie, prestasi terbaiknya hanya runner up sebanyak lima kali, itu pun yang terakhir pada 1915 atau 102 tahun silam.
Adapun bagi AZ, kekalahan ini membuat mereka gagal memperbanyak gelar juara Piala Belanda menjadi lima kali. Mereka telah empat kali memenangi kompetisi ini, terakhir 4 tahun yang lalu, mengalahkan PSV Eindhoven di final. AZ juga juara Eredivisie pada 1981 dan 2009.
Dengan keberhasilan menjuarai Piala Belanda, Vitesse melaju ke fase grup Liga Europa—kompetisi antarklub Eropa level kedua setelah Liga Champions—musim 2017-2018.