Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Disingkirkan Madrid, Pemain Munchen Sepakat Wasit Jadi Perampok

Disingkirkan Madrid, Pemain Munchen Sepakat Wasit Jadi Perampok
Arjen Robben/Reuters-Michael Dalder
Arjen Robben/Reuters-Michael Dalder

Bisnis.com, JAKARTA - Para pemain Bayern Munchen meradang setelah timnya disingkirkan Real Madrid di Liga Champions. Arturo Vidal dan Arjen Robben bahkan memakai istilah sama: Bayern sudah dirampok wasit.

Bayern sempat memaksakan digelarnya babak tambahan waktu, tapi akhirnya kalah 4-2 dalam laga di Santiago Berbaneu, Rabu dinihari. Mereka tersingkir dengan agregat 6-2.

Vidal menjadi pesakitan di laga itu. Ia mendapat kartu kuning kedua di akhir babak kedua, saat kedudukan 2-1 untuk keunggulan Bayern. Kartu merah itu dianggap tak tepat karena tayangan ulang menunjukkan Vidal melakukan jegalan bersih.

Selain kartu merah kontroversial itu, Bayern juga menilai dua dari tiga gol Cristiano Ronaldo di laga itu berbau offside. Mereka menilai wasit  Viktor Kassai berlaku berat sebelah.

“Ketia Madrid mulai ketakukan, wasit mulai memunculkan diri,” kata Vidal. “Perampokan seperti ini harusnya tak terjadi di Liga Champions. Kami sangat terpukul dan mulai bertanya-tanya."

Vidal menilai timnya berjuang keras untuk lolos. "Ada banyak kemarahan setelah laga dengan intensitas tinggi itu ditentukan oleh wasit. Ia membuat banyak kesalahan dan membuat kamit ersingkir," kata pemain asal Chile itu.

Hal nyaris sama diungkapkan Robben. Ditanya apakah Bayern dirampok, sayap Belanda ini menjawab: “Ya, Anda tahu menurut opini saya ini memalukan karena Anda menyaksikan laga yang bagus. Semua orang di dunia melihat dua tim hebat saling berhadapan dengan pemain di lapangan."

Ia menyayangkan ulah wasit di laga menarik ini. “Ini laga menyenangkan untuk ditonton. Lalu, pertandingan seperti itu ditentukan oleh keputusan krusial seorang wasit," kata Robben. "Saya tidak suka bicara tentang wasit tapi Anda harus selalu melihat diri sendiri dan kesalahan yang Anda buat atau apa yang telah Anda lakukan salah. Dalam hal ini, bukan itu masalahnya, ini lebih kepada keputusan krusial yang menentukan pertandingan.

Ia juga menilai putusan wasit di laga ini jadi cela bagi sepak bola. “Ini laga besar yang jadi iklan luar biasa untuk sepak bola, tapi kemudian ditentukan oleh seseorang dengan peluit,” kata Robben.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper