Bisnis.com, MEDAN - PSMS Medan dinilai sudah harus meninggalkan sepak bola dengan gaya permainan konvensional jika ingin mau dan mampu bersaing dengan tim-tim besar lainnya di Indonesia.
"Sekarang ini PSMS sudah harus meninggalkan gaya konvensional dengan mengandalkan permainan keras. Sekarang ini sepak bola sudah modern dengan permainan adu strategi," ungkap pelatih Arema FC Aji Santoso di Medan, Sumatra Utara, pada Minggu (9/4/2017).
Hal itu ia sampaikan saat diminta komentarnya mengenai permainan PSMS Medan usai laga uji coba dengan Arema di Stadion Teladan Medan yang berkesudahan 2-0 untuk Arema.
Dalam laga uji coba yang juga turut disaksikan Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Letjen TNI Edy Rahmayadi tersebut, kedua gol Arema masing-masing dicetak Jad Noureddine dan Adrianto.
Dalam kesempatan itu Aji juga menyampaikan harapannya PSMS mendatang bisa berlaga kembali di kompetisi level satu seperti Liga 1 Indonesia.
Menurut mantan pemain Timnas Indonesia itu, PSMS merupakan salah satu tim legenda di Indonesia yang tentunya jika kembali dapat berlaga di kompetisi level satu akan menyemarakkan pesepakbolaan nasional.
"Coba bayangkan kalau PSMS bersama Persija, Persib, Persebaya, dan PSM kembali bisa sama-sama bersaing di kompetisi level satu. Tentunya kompetisi makin meriah dengan kehadiran tim-tim legenda tersebut. Persib sudah bangkit, nah kalau bisa ke depan PSMS juga bisa," kata Aji Santoso.