Bisnis.com, JAKARTA - Gelandang Mahmoud Dahoud akan meninggalkan Borussia Monchengladbach pada akhir musim 2016-2017 ini untuk bergabung dengan sesama klub Bundesliga Jerman Borussia Dortmund.
Pemain berusia 21 tahun berdarah Kurdi Suriah itu merupakan anggota skuat Timnas Jerman U-21. Gladbach telah memberi restu kepergiannya dan dia telah meneken kontrak dengan Dortmund hingga 2022.
Mahmoud Dahoud berada di Jerman sebagai korban keganasan rezim Assad yang memburu suku Kurdi di perbatasan Suriah dan Turki. Lahir di Amuda, Suriah, pada 1 Januari 1996, kedua orangtuanya memilih mengungsi ke Jerman akibat diburu rezim Assad saat Daohoud masih bayi.
"Mo Dahoud adalah talenta besar dan pemain yang luar biasa di lapangan tengah dan telah kami pantau selama beberapa tahun. Dia selalu memperlihatkan permainan level atas,” kata Direktur Dortmund Michael Zorc dalam website resmi klub yang berkas di Stadion Signal Iduna Park itu.
Pemain beerusia 21 tahun itu sebenarnya bukan hanya menjadi bidikan Dortmund. Klub Liga Primer Inggris Liverpool pun disebut-sebut sempat berburu tanda tangan Dahoud.
Direktur Sport Gladbach Max Eberl mengemukakan proses transfer ini penting bagi perkembangan Dahoud. “Sekarang kami akan mencari pemain baru untuk menggantikan posisinya.”
Dahoud merupakan jebolan akademi Gladbach. Dia tampil dalam 32 pertandingan di semua kompetisi musim ini termasuk empat laga di fase grup Liga Champions Eropa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
