Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembatasan Usia Pemain Bola Picu Pengangguran

Presiden klub Madura United FC Achsanul Qosasi menyatakan aturan pembatasan usia yang ditetapkan PSSI akan memicu jumlah pengangguran.
Presiden Madura United FC Achsanul Qosasi/Antara-Hafidz Mubarak
Presiden Madura United FC Achsanul Qosasi/Antara-Hafidz Mubarak

Bisnis.com, PAMEKASAN - Presiden Madura United FC Achsanul Qosasi menyatakan aturan mengenai pembatasan usia yang telah ditetapkan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) akan menyebabkan banyak pemain sepak bola nasional menjadi pengangguran.

"Hitungan kasar saya ada 1.600-an pemain usia produktif yang tidak bisa bermain di Liga 1 dan Liga 2 nanti akibat ketentuan itu," kata Achsanul Qosasi dalam keterangan persnya di Pamekasan, Jawa Timur, pada Selasa (28/3/2017).

Para pemain tersebut, ungkapnya, merupakan pemain yang masih usia produktif yakni antara 25 hingga 35 tahun dan mayoritas sudah berkeluarga.

Regulasi PSSI sebelumnya telah membuat ketentuan yakni membatasi usia pemain, yakni klub hanya bisa diperkuat maksimal dua pemain berusia 35 tahun ke atas untuk Liga 1 dan klub-klub di Liga 2 dibatasi mengontrak pemain dengan usia 25 tahun ke atas.

PSSI beralasan aturan itu dibuat untuk mendongkrak stok pelatih. PSSI berpikiran para pemain yang pensiun lebih cepat segera mengambil lisensi pelatih.

Dari sisi klub, menurut Achsanul, sebenarnya ketentuan itu tidak terlalu bermasalah, tetapi dampak sosial ekonomi bagi pemain menjadi persoalan, karena umumnya mereka telah memiliki tanggungan keluarga.

Sejumlah klub sepak bola nasional, baik di Liga 1 maupun Liga 2, mengaku keberatan dengan ketentuan ini, apalagi ketentuannya secara dadakan, sehingga klub harus berburu pemain baru yang sesuai dengan ketentuan.

Ketentuan lain yang telah ditetapkan PSSI untuk kompetisi Liga 1 yang akan dimulai pada 15 April 2017 ini mewajibkan setiap klub memiliki lima pemain di bawah usia 23 tahun. Bahkan, tiga di antaranya harus dimainkan di babak pertama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper