Bisnis.com, JAKARTA - Kapten Liverpool Jordan Henderson menghibahkan ban kapten Timnas Inggris kepada museum fans sepak bola di Sunderland. Ini bentuk kerelaan hati untuk memberi sesuatu yang bernilai bagi kenangan akan perjalanan sebuah klub sepak bola Inggris.
Jordan yang mantan gelandang Sunderland itu didaulat memberi barang-barang yang bernilai historis. Museum itu menyimpan sejumlah barang-barang bernilai historis dalam kurun tiga dekade, termasuk di dalamnya mengoleksi sejumlah barang yang pernah digunakan oleh legenda klub itu, yakni Jimmy Montgomery, Charlie Hurley dan Niall Quinn, dan berbagai medali dan penghargaan.
Jordan Henderson besar di kawasan East Herrington dan menempuh pendidikan di Farringdon School, sebagaimana dikutip dari laman Sunderland Echo.
"Saya merasa terhormat dimintai menyumbang sesuatu sebagai memorabilia di musem Sunderland, karena di sana tersimpan juga barang-barang peninggalan legenda klub Michael Ganley. Lahir dan besar di Sunderland benar-benar dapat menjadi ajang yang tepat untuk mewujudkan mimpi sebagai pesepak bola," tutur Henderson.
Dia menghibahkan ban kapten yang dikenakannya ketika digelar laga antara Timnas Inggris dan Spanyol.