Bisnis.com, JAKARTA - Arsene Wenger mengatakan kualifikasi Liga Champions tidak memengaruhi keputusannya soal masa depan dirinya, padahal berbagai laporan menyebutkan dia akan bertahan sebagai manajer Arsenal.
Pelatih asal Prancis ini berubah pikiran dengan akan mengumumkan rencananya ke depan dalam waktu dekat.
Wenger yang sudah melatih The Gunners dalam 21 tahun terakhir akan habis kontrak akhir musim ini. Dia di bawah tekanan setelah Arsenal di ambung ambruk setelah menelan enam kekalahan dalam sembilan laga terakhirnya dari semua kompetisi.
Tapi kemudian muncul laporan bahwa dia ingin bertahan di Arsenal dan akan memasuki pintu negosiasi untuk kontrak berdurasi satu tahun.
Arsenal kembali menelan kekalahan Sabtu pekan lalu setelah ditaklukkan West Brom 1-3 yang membuat klub ini terlempar ke urutan enam klasemen Liga Utama Inggris dan lima poin di bawah zona Liga Champions.
Musim ke-20 menatap Liga bersama musim 2017-2018 di depan mata namun Wenger menganggap kompetisi itu bukan penentu nasibnya di Arsenal.
"Keputusan saya tidak akan terlalu berkaitan dengan itu karena sudah berhasil di empat besar sebanyak 20 kali. Itu lebih," ungkapnya.
"Saya mengambil perspektif lebih besar ketimbang hal itu. Bukan hasil terakhir yang akan memutuskan apa yang akan saya kerjakan. Itu bukan (akhir dunia), tidak lagi. Itu memang menjadi perkara lama, tetapi tidak hari ini. Saya maksudkan secara finansial."
Wenger menyebut Liga Champions sudah tidak lagi berpengaruh secara keuangan kepada klub karena dalam 5 atau 6 tahun terakhir uang dari hak siar televisi mengalir deras ke Liga Primer Inggris.