Bisnis.com, MALANG - Laga terakhir babak penyisihan Grup B Piala Presiden 2017 yang digelar di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Kamis (16/2/2017), tuan rumah Arema FC menaklukkan PS TNI dengan skor telak 4-0.
PS TNI yang sudah tak memiliki peluang lolos ke babak selanjutnya tetap tampil ngotot sejak awal pertandingan. Anak asuh pelatih Mustaqim ini mampu memberikan perlawanan ketat, setidaknya hingga sebelum water break babak pertama.
Empat gol tanpa balas yang bersarang ke gawang PS TNI yang dikawal Dhika Bhayangkara itu masing-masing dilesakkan Cristian Gonzales pada menit 37 dan 50, Dendy Santoso pada menit 61, serta Esteban Vizcarra pada menit 65.
Cristian Gonzales mengawali kemenangan Arema FC melalui titik putih, setelah wasit Hamsir menunjuk titik putih karena terjadi pelanggaran di kotak terlarang tersebut. Untuk mengamankan gawangnya Rinto ALi terpaksa menjatuhkan Esteban Vizcarra, namun sayang upaya itu justru melahirkan penalti.
Gonzales yang dipercaya mengeksekusi bola mati itu dengan sempurna menceploskan bola ke gawang Dhika Bhayangkara. Skor pun berubah jadi 1-0. Di ujung babak pertama Gonzales hampir membuat Arema unggul 2-0, namun Dhika dengan cemerlang mampu mengalankan bola sontekannya.
Memasuki babak kedua, pergantian pemain yang dilakukan pelatih Arema, Aji Santoso membuat permainan tim berjuluk Singo Edan itu jauh lebih mengigit, bahkan baru 65 menit pertandingan, Arema mampu membobol gawang Dhika dengan empat gol tanpa balas.
Dalam tempo 20 menit, Arema mampu menambah tiga gol. Pada menit 50, Cristian Gonzales mencetak gol keduanya lewat tembakan kaki kiri. Berselang 11 menit kemudian atau pada menit 61, giliran Dendi Santoso menjebol gawang PS TNI ketiga kalinya lewat sundulan terarah memanfaatkan sepak pojok Adam Alis.
Hanya 4 menit dari gol ketiga, PS TNI kembali kebobolan. Kali ini lewat tendangan kaki kiri Esteban Vizcarra yang tak mampu dijangkau Dhika Bayangkara. Skor berubah menjadi 4-0.
Meski kebobolan empat gol tanpa balas, perjuangan PS TNI terus berlanjut, bahkan mencoba ganti menekan. Namun, usaha yang dibangun anak asuh Mustaqim itu selalu kandas.
Arema justru hampir saja mengubah skor menjadi 5-0. Namun, tembakan jarak jauh Ferry Aman Saragih membentur mistar. Skor 4-0 tidak berubah.
Selepas itu tempo pertandingan cenderung menurun meski Arema masih terus menekan. PS TNI sesekali mampu keluar dari tekanan. Namun, percobaan tembakan-tembakan yang dilakukan untuk menipiskan skor tak membuahkan hasil.
Hingga wasit Hamsir meniup peluit panjangnya tanda pertandingan berakhir, skor masih tetap 4-0. Dengan hasil ini, PS TNI tak mampu sekalipun mengukir kemenangan dari tiga pertandingan di Grup 2, sementara Arema mengemas 7 poin dan menunggu hasil Bhayangkara FC vs Persija untuk memastikan apakah keluar sebagai juara grup atau tidak.