Bisnis.com, BERLIN - Pemuncak klasemen Liga Jerman Bayern Munich tidak merencanakan untuk merayakan apapun terkait penampilan mereka musim ini, namun pelatih Carlo Ancelotti percaya diri bahwa yang terbaik dari timnya belum hadir, dimulai di markas Ingolstadt pada Sabtu (4/2/2017).
Tim Bavaria itu menjadi lebih dari model efisiensi di bawah asuhan pria Italia itu ketimbang permainan cepat dihiasi banyak gol saat masih diasuh pendahulunya Pep Guardiola.
Kemenangan 1-0 mereka atas tim papan bawah VfL Wolfsburg pada putaran 16 besar Piala Jerman yang berlangsung pada Selasa merupakan indikasi penampilan mereka musim ini. Mereka dapat mengendalikan permainan dan mendominasi penguasaan bola, namun mereka tidak mampu memaksimalkan keunggulan teknik mereka.
Bayern menang tiga kali dari empat pertandingan mereka di semua kompetisi sejauh ini pada 2017, semuanya dengan satu gol. Mereka bermain imbang 1-1 saat menjamu Schalke 04 pada pekan lalu.
"Anda tidak dapat menuding tim tidak terlibat sepenuhnya," kata Ancelotti.
"Namun sudah jelas bahwa tim sedikit kurang percaya diri saat ini. Tidak selalu mudah untuk menekan tombol. Para pemain saya telah memahami apa yang kami perlukan untuk dapat lebih kompak di atas lapangan." "Menurut saya sekarang kami memiliki banyak pertandingan, (sehingga) kami akan berkembang." Setelah Ingolstadt, Bayern akan menjamu Arsenal pada pertandingan putaran 16 besar Liga Champions pada Rabu sebelum melawat ke markas tim ambisius Hertha Berlin, yang berjuang untuk meraih spot Liga Champions.
Kapten Philipp Lahm, yang pada pekan ini mengatakan bahwa dirinya akan pensiun pada akhir musim, memperingatkan bahwa Bayern perlu untuk memperbaiki diri dengan cepat atau beresiko kehilangan trofi musim ini.
"Tim perlu tahu bahwa jika kami bermain pada pekan-pekan mendatang sebagaimana yang telah kami lakukan, maka kami akan tersingkir dari semua kompetisi dengan sangat cepat," ujar Lahm.
Penampilan Bayern memberikan secercah harapan kepada Ingolstadt, yang berjuang untuk menghindari ancaman degradasi.
"Jika Anda melihat pada beberapa pertandingan terakhir Bayern maka Anda tahu bahwa kami tidak takut terhadap mereka," kata pemain Ingolstadt Alfredo Morales. "Kami selalu nyaris mengalahkan mereka." Juara bertahan Bayern, yang mengejar rekor gelar liga untuk kelima kalinya secara beruntun, telah memperbesar keunggulan mereka di puncak klasemen menjadi empat angka akibat tim peringkat kedua RB Leipzig yang tergelincir.
"Mungkin kami belum mencapai level tertinggi kami namun apa yang sudah jelas adalah bahwa tim ini memiliki banyak potensi," kata bek Bayern Javi Martinez. "Pada setiap pertandingan yang ketat, tim memperlihatkannya saat diperlukan." Leipzig, yang kalah tiga kali dari enam pertandingan terakhirnya di liga, perlu mengalahkan Hamburg SV, yang sedang memiliki rasa percaya diri menyusul dua kemenangan beruntun di liga dan Piala Jerman, jika mereka ingin terus menempel Bayern.