Simeone Lempar Handuk, Posisi Ketiga Saja Sullit bagi Atletico

Bisnis.com, MADRID - Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone mengakui bahwa Sevilla merajalela dan akan membuat sulit bagi klubnya untuk meraih posisi tiga besar di la Liga, sesuatu yang telah mereka lakukan dalam empat musim terakhir.

Real Madrid bertengger di puncak klasemen dengan Sevilla mengalami titik balik dan juara Barcelona terpaut dua poin dari pimpinan klasemen.

Atletico berada di posisi keempat, tertinggal dari Barca dengan enam poin dan terancam kehilangan kualifikasi langsung ke Liga Champions.

"Kami enam poin di belakang tempat ketiga setelah tidak konsisten pada paruh pertama musim ini," kata Simeone kepada  wartawan, Senin (23/1/2017).

"Sevilla memiliki keuntungan besar untuk masuk ke Liga Champions."

Finis di urutan keempat  berarti kualifikasi Liga Champions  untuk Atletico pun ketat, lantaran ada situasi yang belum menentu saat  Real Sociedad setingkat dengan mereka dengan 35 poin dan Villarreal  selisih empat poin dan kembali ke posisi keenam.

Minggu (22/1/2017), Atletico bermain imbang 2-2 di Athletic Bilbao, hasil terburuk pada paruh pertama musim ini untuk  Atletico yang dilatih oleh Simeone, yang mengambil alih pada 2011 dan Sevilla adalah perbedaan besar musim ini.

Atletico memimpin klasemen pada awal kampanye, tetapi kekalahan 1-0 di Sevilla pada  Oktober mulai menjalankan era 'miskin' yang membawa tim Simeone kehilangan tujuh poin dari kemungkinan 21.

Juara Spanyol 2014  membalas dengan tiga kemenangan secaqra  berturut-turut mulai 2017 sebelum  Minggu tapi Simeone  realistis. "Kami tumbuh," kata Simeone. "Setiap pertandingan kita lebih dekat ke konsistensi yang kita inginkan dalam bermain kami, sehingga hasil mengikuti."

Mungkin statistik yang paling mengkhawatirkan bagi pelatih Argentina adalah  timnya belum pernah mengalahkan tim manapun yang berada di atas mereka dalam tujuh musim ini. Atletico kalah dari Real Madrid, Sevilla, Real Sociedad dan Villarreal dan seri dengan Barcelona dan Athletic.