Bisnis.com, JAKARTA - Kapten West Ham United Mark Noble marah dan kecewa atas sikap rekannya Dimitri Payet yang akan meninggalkan klub London itu dan sudah menolak main meski masih terikat kontrak. Menurut Noble, West Ham lebih baik jika tanpa Payet.
Payet, 29 tahun, menolak main untuk West Ham di tengah merebaknya spekulasi dia akan hengkang meninggalkan The Hammers. Muncul kabar bahwa dia akan kembali ke negara asalnya, Prancis, untuk bergabung kembali dengan klub asalnya, Olympique Marseille, setelah hanya 18 bulan di Liga Primer.
Striker Andy Carroll kemudian menggantikan peran Payet ketika menggulung Crystal Palace 3-0 dalam derby London. Dia mencetak gol spektakuler untuk membawa timnya menang telak. Sementara itu,k Noble memasok assist untuk gol Michail Antonio.
“Saya marah dan kecewa, sebab saya selalu menyatakan dia salah satu pemain terbaik yang pernah bermain bersama. Saya belum benar-benar bicara dengannya 2 - 3 pekan terakhir. Saya tidak tahu alasannya ingin pergi,” kata Noble.
“Saya tidak akan mengomentari mengapa dia ingin pergi. Namun, yang saya pahami, jika seseorang mengatakan tidak mau bermain, maka memang lebih baik kalau dia tidak bermain,” lanjut Noble, 29 tahun, yang menjadi West Ham sebagai satu-satunya klub sepanjang kariernya sejak anak-anak meski pernah dipinjamkan ke Hull City dan Ipswich Town pada 2006.
Payet, kelahiran Reunion, wilayah protektorat Prancis di perairan sebelah timur Afrika, memulai karier profesionalnya pada 2004 bersama klub lokal Reunion, AS Excelsior.
Setahun kemudian dia merantau ke Prancis untuk memperkuat Nantes. Sebelum ke Marseille pada 2013, dia sempat merumput bersama dua klub Prancis lainnya, Saint-Etienne dan Lille. Dia bergabung dengan West Ham pada 26 Juni 2015 dengan kontrak berdurasi 5 tahun.
Payet, yang berposisi sebagai gelandang serang, memiliki 32 caps bersama Timnas Prancis dengan ikut mengontribusi delapan gol sejak debutnya 7 tahun yang lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
