Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Real Madrid Emilio Butragueno mengaku senang menyaksikan Cristiano Ronaldo mencetak gol tingkat klub yang ke-500 saat mengalahkan Club America 2-0 dalam pertandingan semifinal Piala Dunia Antar-Klub.
Dua gol pada menit-menit akhir pertandingan di International Stadium Yokohama dari kaki Karim Benzema dan Ronaldo membawa sang juara Liga Champions lolos ke final turnamen ini.
Laga final digelar akhir pekan ini dan Madrid melawan tuan rumah Kashima Antlers yang secara mengejutkan mengalahkan juara Copa Libertadores Atletico Nacional dari Kolombia 3-0 dalam pertandingan semifinal lainnya.
Ronaldo mencetak gol pada injury time berkat umpan James Rodriguez untuk gol pertamanya pada Piala Dunia Antar-Klub namun merupakan gol ke-500 dia bagi klub-klub yang dibelanya. Ronaldo mencetak 377 gol untuk Madrid, 118 gol untuk Manchester United, dan lima untuk Sporting Lisbon.
Sebelum gol itu, peraih Ballon d'Or 2016 ini berulang kali nyaris menciptakan gol antara lain membentur tiang gawang dan menyianyiakan peluang di depan gawang yang sudah terbuka lebar.
Butragueno mengatakan semua orang di Real Madrid senang dia akhirnya mencatatkan namanya pada papan skor.
"(Ronaldo) bisa saja menciptakan gol lebih dulu, sundulannya membentur tiang gawang dan peluang-peluang lainnya. Kami bahagia untuk dia," kata mantan pemain Timnas Spanyol itu, yang mencetak quattrick alias empat gol dalam satu pertandingan ketika Spanyol menang 5-1 atas Denmark di 16 besar Piala Dunia 1986 di Meksiko.
Pelatih Madrid Zinedine Zidane menilai gol di ujung laga dari Ronaldo layak didapatkan timnya mengingat timnya mendominasi permainan.
"Babak pertama sulit namun kami berhasil menciptakan gol sebelum babak pertama selesai. Babak kedua lebih baik lagi. Kami semestinya sudah sejak awal menyudahi pertandingan ini, namun pada akhirnya kami melakukannya lewat Cristiano," kata Zidane.
Sempat terjadi kebingungan menyangkut gol Ronaldo ketika wasit asal Paraguay Enrique Caceres menggunakan bantuan teknologi video untuk menentukan apakah gol itu dalam posisi offside atau tidak.
"Kini yang terpenting adalah beristirahat yang sukup dan bersiap diri karena kami cuma dua hari sebelum (pertandingan final) Minggu. Motivasi adalah bukan masalah bagi kami. Kami profesional dan kami datang jauh-jauh untuk memenangkan sebuah trofi penting bagi kami," tutup Zidane.