Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Derby Madrid: Zidane Ingin Patahkan Hegemoni Atletico

Real Madrid akan berusaha mematahkan hegemoni Atletico Madrid di Vicente Calderon yang telah terjadi selama 3 tahun terakhir.
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane/Reuters-Juan Medina
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane/Reuters-Juan Medina

Bisnis.com, JAKARTA - Mematahkan hegemoni Atletico Madrid dalam pertandingan yang biasanya dimenangi Real Madrid merupakan tantangan yang dihadapi pelatih Zinedine Zidane menjelang derby Madrid pada Minggu dini hari WIB (20/11/2016), yang akan dimainkan untuk terakhir kalinya di Stadion Vicente Calderon.

Real menikmati dominasi total atas rivalnya itu selama 14 tahun, namun situasi telah berubah dan mereka tidak pernah memenangi derby di liga sejak Jose Mourinho mencatatkan kemenangan 2-1 di Calderon pada 2013.

Atletico mencatatkan empat kemenangan dan imbang dua kali pada enam derby terakhir mereka di liga, yang hanya merupakan satu demonstrasi dari betapa karismatiknya pelatih asal Argentina Diego Simeone yang mengubah peruntungan tim raksasa tertidur tersebut, yang ia ambil alih pada Desember 2011.

"Dia pelatih dengan kapasitas unik untuk berkomunikasi, itulah mengapa ia berada di posisinya sekarang dan mengapa ia mampu mengeluarkan kami dari masalah," kata kapten Atletico Gabi Fernandez, yang telah memenangi gelar Liga Spanyol, Piala Raja, dan dua kali menembus final Liga Champions di bawah asuhan Simeone.

"Dengan satu pandangan atau gerak tubuh ia mampu berbicara kepada pemain manapun, dan itulah mengapa saat ini hal terpenting bagi klub ini adalah fakta bahwa kami memiliki Simeone bersama kami."

Real masih memiliki keunggulan atas tetangga mereka di kompetisi Eropa dan pertandingan Sabtu merupakan pertemuan pertama antara kedua tim, sejak Real menang adu penalti di final Liga Champions Mei silam.

Pertandingan itu memberikan signifikansi tambahan untuk derby liga terakhir di Stadion Vicente Calderon, di mana Atletico akan pindah dari arena yang telah dihuni selama 50 tahun itu ke stadion baru yang berkapasitas 67.000 tempat duduk pada tahun depan.

"Itu akan menjadi derby terakhir di Calderon yang membuatnya menarik dan istimewa. Akan aneh untuk tidak kembali merasakan pengalaman itu di sana, ketika kami memiliki momen-momen tidak terlupakan di sana," tambah Gabi.

Pertandingan itu akan menambah signifikasi pada persaingan perebutan gelar. Real memuncaki klasemen Liga Spanyol dengan 27 angka, unggul dua angka atas Barcelona di peringkat kedua, dan unggul enam angka atas Atletico yang menghuni peringkat keempat.

Kemenangan Real akan menambah keunggulan mereka atas sang rival sekota menjadi sembilan angka, dan berpeluang merusak harapan-harapan Atletico untuk mengulangi kesuksesan Liga Spanyol mereka pada 2014.

Atletico berharap pencetak gol terbanyak Antoine Griezmann akan dapat tampil sejak awal, meski kembali lebih awal dari tugas internasional dengan Prancis karena cedera kaki.

Real menyambut kembalinya kapten Sergio Ramos setelah selama 5 pekan absen karena cedera kaki, namun sang juara Eropa tidak akan diperkuat dua gelandang Toni Kroos dan Casemiro serta penyerang Alvaro Morata karena cedera.

Juara bertahan Barcelona menjamu Malaga beberapa jam sebelum derby, dan akan berniat memaksimalkan kesalahan apa pun dari Real.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper