Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Timnas Indonesia Imbang 0-0 vs Myanmar, Riedl Katakan Hasil Terbaik

Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl menilai imbang 0-0 melawan tuan rumah Myanmar adalah hasil terbaik untuk kedua tim.
Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl/Antara-M. Risyal Hidayat
Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl/Antara-M. Risyal Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl menilai imbang 0-0 melawan tuan rumah Myanmar adalah hasil terbaik untuk kedua tim karena sama-sama kuat bertahan namun tidak mampu mencetak gol meski tercipta banyak peluang.

"Saya rasa ini hasil yang terbaik," kata pelatih asal Austria itu seperti disampaikan Humas Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kepada media di Jakarta pada Jumat (4/11/2016).

Dalam pertandingan di Stadion Thuwanna, Yangon, Myanmar ini, sejak awal babak pertama kedua tim berusaha menunjukkan kemampuan terbaiknya, namun Garuda lebih unggul dalam penguasaan bola.

Dengan formasi hampir sama dengan beberapa uji coba sebelumnya, Boaz Solossa dan kawan-kawan bermain gesit meski tanpa dukungan Irfan Bachdim yang baru saja sembuh dari cedera dan juga Andik Vermansyah.

"Komposisi timnas saat ini adalah yang terbaik dengan adanya pembatasan dua pemain tiap klub liga. Dengan adanya pembatasan memang membuat memang sedikit sulit untuk meramu," kata Riedl.

Meski demikian, dia menilai Myanmar tim yang kuat. Melihat permainan Aung Thu dan kawan-kawan dia memprediksi Myanmar bakal lolos ke semifinal Piala AFF 2016. Riedl bahkan menganggap Myanmar lebih kuat ketimbang Malaysia.

Salah satu pemain timnas, Bayu Pradana, mengatakan meski gagal menang, dia tetap bersyukur. Dia sadar timnas masih memiliki beberapa kelemahan yang harus cepat diperbaiki karena lawan berikutnya adalah tim kuat Vietnam.

Abduh Lestaluhu, pemain asal Ambon, juga senang dengan hasil seri tetapi menganggap timnas harus ditingkatkan, terutama kelemahan pada koordinasi antarlini. "Sebelum Piala AFF 2016 digulirkan 19 November, celah tersebut harus ditutup,” kata Abduh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper