Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mau Ikut Sea Games 2017, Timnas Indonesia Minimal Runner-up Piala AFF

Kemenpora mensyaratkan sepak bola Indonesia harus meraih setidaknya posisi runner-up Piala AFF 2016 agar bisa diikutkan dalam Sea Games 2017.
Alfred Riedl, pelatih Timnas Indonesia/Reuters
Alfred Riedl, pelatih Timnas Indonesia/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mensyaratkan sepak bola Indonesia harus meraih setidaknya posisi runner-up Piala AFF (Asean Football Federation) 2016 agar cabang ini bisa diikutkan dalam kompetisi di ajang Pesta Olahraga Asian Tenggara (Sea Games) 2017 di Malaysia.

"Semestinya, sepak bola tidak ikut dalam Sea Games 2015 di Singapura. Tapi, itu olahraga populer sehingga harus ikut. Kami tidak menutup pintu bagi sepak bola jika dia mendapatkan posisi kedua dalam Piala AFF," kata Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Gatot S. Dewa Broto.

Kemenpora, lanjut Gatot, tidak akan menyertakan cabang sepak bola jika kalah dalam penyisihan Piala AFF 2016 yang akan berlangsung pada 19 November - 17 Desember.

Gatot menjelaskan jumlah atlet dan cabang olahraga yang layak mengikuti Sea Games 2017 masih mungkin untuk berubah hingga akhir 2016.

"Sebagaimana ketentuan yang ditetapkan Satlak Prima, cabang-cabang olahraga harus dipastikan meraih medali dan minimal perak. Pemastian itu diperoleh dari hitungan Sea Games 2015 atau ketika evaluasi performa tinggi dari Satlak Prima," kata Gatot.

Ketentuan lain adalah cabang-cabang olahraga yang akan turun dalam Sea Games 2017 juga merupakan cabang potensial bagi Indonesia untuk meraih prestasi dalam Asian Games 2018.

"Kami tidak akan mengirim lagi cabang-cabang olahraga yang hanya mengikuti Sea Games sebagai penggembira," kata Gatot.

Pembatasan pengiriman jumlah atlet dan cabang olahraga dalam Sea Games 2017 itu, menurut Gatot, dilatarbelakangi pertanggung jawaban Kemenpora terhadap DPR RI terkait dengan prestasi olahraga Indonesia yang menurun dalam kejuaraan-kejuaraan multi-cabang olahraga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper