Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Swansea City Bob Bradley mengatakan timnya harus menemukan kembali gaya bermain mengalir yang membuat klub asal Wales tersebut bisa bertahan di Liga Primer Inggris sejak promosi pada 2011.
Pelatih berkebangsaan Amerika Serikat itu berkaca dari buruknya awal musim Swansea, di mana mereka menderita enam kekalahan dari delapan pertandingan perdana liga. Ini juga yang membuat pelatih sebelumnya Francesco Guidolin, dipecat.
"Jika melihat Swansea bermain pada beberapa tahun ke belakang, dengan mudah anda akan melihat sebuah tim yang seharusnya berada di papan tengah klasemen dan berpotensi menyodok ke peringkat 10 besar," ujarnya pada Jumat (21/10/2016).
Hingga pekan kedelapan, Swansea City berada di peringkat 19 atau terburuk kedua dari seluruh tim dan hanya berjarak dua angka dari peringkat buncit.
"Saya berharap kami dapat bekerja keras di setiap pertandingan. Saya tahu betapa pentingnya bertahan di Liga Primer Inggris. Apakah kami akan bertarung di zona degradasi selama dua atau enam minggu ke depan, itu tergantung kami sendiri. Penting bagi kami untuk mulai berlari dan membenahi diri," tutur Bradley, yang menangani Swansea City pada sejak awal Oktober 2016.
Usaha Swansea untuk memperbaiki posisinya dan mengakhiri kekalahan empat kali beruntun dimulai pada Sabtu (22/10) ketika menghadapi Watford di kandang sendiri, Stadion Liberty.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel