Bisnis.com, MILAN - AC Milan menang 2-0 atas tamunya Lazio untuk mencatatkan kemenangan beruntun di Liga Italia untuk pertama kalinya sejak Februari, berkat gol kelima Carlos Bacca di musim ini dan penalti M'Baye Niang pada Selasa (20/9/2016).
Bacca mencetak gol sebelum turun minum melalui serangan balik, sedangkan Niang mengonversi penalti setelah "handball" yang dilakukan Stefan Radu.
Milan yang diarsiteki pelatih baru Vincenzo Montella mendapatkan momentum setelah kalah dua kali pada musim ini, dan naik ke peringkat ketiga dengan sembilan angka setelah menundukkan Lazio, yang berada di peringkat ketujuh dengan koleksi tujuh angka.
"Semangat solid yang kami miliki pada dua pertandingan terakhir adalah apa yang kami perlukan untuk bergerak maju," kata kapten Milan Riccardo Montolivo kepada Mediaset Premium. "Kami tampil bagus untuk dapat tajam dan efisien."
Bacca menaklukkan kiper debutan Thomas Strakosha pada menit ke-37, setelah mendapat umpan terobosan dari Juraj Kucka, yang dengan cepat memanfaatkan kontrol bola yang buruk dari Marco Parolo saat serangan Lazio dapat dipatahkan.
"Kami semestinya meraih keunggulan, tetapi yang terjadi justru kami kemasukan gol memalukan," kata pelatih Lazio Simone Inzaghi. "Kami berusaha untuk memulihkan situasi, tetapi kami tidak terorganisir setelah turun minum."
Milan dapat menggandakan keunggulan mereka sebelum turun minum, ketika barisan pertahanan Lazio terekspos oleh sepakan Suso, dan Strakosha harus menepis bola setelah umpan silang pemain Spanyol itu didefleksikan ke gawang oleh bek Bastos.
Pergantian pemain
Lazio melakukan dua pergantian pemain saat turun minum, dan pemain pengganti Keita melepaskan tembakan yang melambung setelah unggul saat beradu fisik dengan dua bek. Bagaimanapun, penantian tim asal Roma itu untuk mencatatkan kemenangan perdana atas Milan di San Siro di ajang Liga Italia sejak 1989 berlanjut.
"Kami datang ke sini dan membuat Milan bermain buruk, mereka tidak memiliki pergerakan operan yang cair," tambah Inzaghi. "Kami bermain dengan karakter, tetapi tetap kalah."
Milan memperbesar keunggulan mereka melalui penalti Niang pada menit ke-74, ketika pemain 21 tahun itu mengecoh Strakosha setelah umpan silangnya mengenai tangan Radu.
"(Pertandingan) melawan Fiorentina pada akhir pekan akan menjadi pertandingan vital untuk kualifikasi Eropa," tambah Montolivo, "Itu merupakan tujuan yang ingin kami capai."
Juara bertahan Juventus, yang takluk 1-2 dari Inter Milan pada Minggu, akan menjamu Cagliari pada satu dari sembilan pertandingan Liga Italia yang dimainkan pada Rabu (21/9/2016), sedangkan pemuncak klasemen Napoli mengunjungi Genoa, dan Crotone berhadapan dengan AS Roma.
