Bisnis.com, JAKARTA—Liverpool FC akhirnya menyelesaikan proses transfer Joel Matip dari Schalke dengan status bebas transfer.
Center bek berusia 24 tahun tersebut akan mengenakan seragam bernomor punggung 32 seperti yang sudah dikenakannya selama berkarir di Bundesliga. Kesepakatan Matip dengan Liverpool sebenarnya sudah dipastikan sejak Februari 2016. Namun, saat itu pemain asal Kamerun tersebut masih harus menunggu hingga akhir musim untuk pindah ke Anfield.
Dilansir dari situs resmi Liverpool, Matip akan bergabung dengan skuad Liverpool untuk melakukan latihan pramusim pada Sabtu (2/7). Sampai saat ini Liverpool telah memastikan empat pemain anyar yang akan bergabung di bawah asuhan Jurgen Klopp. Selain Matip ada juga nama Marko Grujic yang ditransfer dari Red Star Belgrade, penjaga gawang Loris Karius dari Mainz, dan pemain versatile asal Southhampton Sadio Mane.
Berikut ini 10 fakta tentang Joel Matip seperti dikutip dari situs resmi klub:
- Matip memiliki tinggi badan 1,95 centi meter yang membuatnya pemain paling jangkung di skuad Liverpool saat ini.
- Matip membuat debut Bundesliga dengan mencetak gol melawan Bayern Munchen pada usia 18 tahun di 2009.
- Pemain berusia 24 tahun ini lahir di Jerman tetapi memilih untuk mewakili Kamerun, negara ayahnya, di tingkat internasional.
- Kakak Matip, Marvin juga bermain untuk Timnas Kamerun
- Matip menjadi orang Kamerun kedua yang mewakili Liverpool di Barclays Premier League setelah Rigobert Song.
- Selama 244 penampilannya untuk Schalke, Matip memiliki rata-rata satu gol setiap 10 pertandingan.
- Matip membantu klub Gelsenkirchen memenangkan DFB-Pokal pada 2011 sebelum membantu merebut DFL-Supercup dengan kemenangan atas Borussia Dortmund saat masih dilatih Jurgen Klopp dalam adu penalti.
- Meskipun berposisi sebagai pemain bertahan, Matip telah mencetak tiga gol dan tiga assist di musim ini
- Dia menjadi pemain ketiga yang dikontrak Klopp untuk The Reds setelah Marko Grujic dari Red Star Belgrade dan Steven Caulker yang dipinjam dari QPR.
- Matip menerima satu-satunya kartu merah dalam karirnya saat menghadapi FC Twente di Liga Eropa pada Maret 2012