Bisnis.com, JAKARTA - Bagi penyerang tim nasional Spanyol, Alvaro Morata, tak ada tim yang ingin dihindarinya di Piala Eropa 2016 melebihi Italia. Sebab, banyak sahabat semasa di Juventus yang saat ini memperkuat Italia. Selain itu, performa tim berjulukan Gli Azzurri itu membuat Morata merasa ngeri.
“Saya pikir, tidak ada pemain depan yang ingin menghadapi Italia karena mereka memiliki pertahanan terbaik,” kata Morata seperti dikutip dari Marca, Ahad, 26 Juni 2016. Namun, apa boleh buat. Morata harus menghadapi Italia karena dua tim ini akan bertemu di babak 16 besar di Stade de France, Saint-Denis, Senin malam ini.
Morata pun harus menghadapi empat sahabatnya semasa di Juventus, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini, Adrea Barzagli, dan Gianlugi Buffon. Morata tahu persis ketangguhan para pemain belakang. Sebab, mereka pernah bermain bersama selama dua musim. “Hampir mustahil mencetak gol dengan cara melewati mereka."
Ketakutan Morata tak berlebihan. Sebab, performa lini belakang Italia memang dahsyat. Bayangkan, dalam tiga laga di babak penyisihan grup, Italia sukses mencatatkan dua kali clean sheet alias tidak kebobolan. Tak mengherankan jika pemain sekelas Morata merasa jengah menghadapi bek Italia.
Padahal Morata adalah pemain depan yang paling kinclong di Piala Eropa kali ini. Ia, misalnya, sudah mengemas tiga gol, yang membuat namanya menduduki peringkat teratas dalam daftar pencetak gol terbanyak Euro 2016 bersama gelandang pengangkut air Real Madrid, Gareth Bale, asal Wales.
Untungnya, produktivitas gol Spanyol lumayan tinggi. Mereka sukses mengemas lima gol dalam tiga pertandingan di babak penyisihan grup. Catatan pertemuan kedua tim juga berpihak ke Spanyol. Dalam empat pertemuan terakhir di laga kompetitif, Italia tak sekali pun pernah meraih kemenangan.
Bahkan, dalam pertemuan terakhir di Eropa, Spanyol sukses mempermalukan Italia dengan skor 4-0 di laga final Piala Eropa 2012. Meski begitu, Italia tetap harus diwaspadai. Sebab, pemain mereka, Andrea Barzagli, sudah mewanti-wanti Spanyol untuk bersiap menerima gempuran.
“Spanyol adalah tim hebat. Namun kami sama sekali tidak takut,” ucap Barzagli. Dia cukup optimistis karena permainan Spanyol sangat mudah dibaca. Dalam tiga laga di babak penyisihan grup, Spanyol selalu memulai pertandingan dengan skema dan susunan permainan yang persis.
Hal ini, selain membuat taktik Spanyol menjadi mudah ditebak, akan membuat para pemain yang tampil sebagai starter, dalam tiga laga berturut-turut, kehabisan napas. Sebab, mereka telah bermain lebih dari 200 menit.
Prediksi Susuan Pemain Spanyol vs Italia:
Spanyol 4-3-3
GK: Gea
DF: Juanfran, Ramos, Pique, Alba
MF: Fabregas, Busquets, Iniesta
FW: Silva, Morata, Nolito
Italia 3-5-2
GK: Buffon
DF: Chiellini, Barzagli, Bonucci
MF: Bernadeschi, Parolo, Glaccherini, De Rossi, Florenzi
FW: Pelle, Eder
Siaran langsung
Senin (27/6), 23.00 WIB, RCTI