Bisnis.com, JAKARTA - Pemain belakang Spanyol Juanfran, menggambarkan kekalahan timnya 1-2 dari Kroasia pada kejuaraan sepak bola Piala Eropa 2016 sebagai "terlalu didramatisir". Ia percaya tim juara bertahan itu akan bangkit untuk mengalahkan Italia di babak 16 besar.
Spanyol terus disorot sejak kekalahan dari Kroasia itu. Salah satunya adalah putusan pelatih Vincente del Bosque untuk menurunkan pemain-pemain "Starting XI" pada tiga laga berturut-turut alih-alih mengistirahatkan para pemain.
Juanfran menyebut para pendukung timnya terlalu terbawa susana. "Pada tiga pertandingan yang telah kami jalani, umumnya kami menjadi tim yang lebih superior," kata dia. "Saya kira kekalahan kami terlalu didramatisasi. Itu adalah kekalahan yang tidak terduga. Kami telah banyak memikirkan tentang gol kedua Kroasia dan ada kepercayaan diri yang terlalu besar pada tim kami. Kami akan perbaiki itu."
Banyak pendukung tim Matador yang mempertanyakan keputusan pemilihan Sergio Ramos, ketika skor imbang 1-1, sebagai pemain yang mengeksekusi tendangan penalti dan lantas tidak menghasilkan gol. Mereka menganggap seorang pemain gelandang atau penyerang yang lebih mampu melakukan penalti itu.
"Eksekusi penalti itu merupakan sebuah keputusan yang diambil oleh pelatih, selama permainan atau jika ada sebuah tendangan penalti," kata Juanfran, yang merupakan pemain klub Atletico Madrid itu.
Juanfran, yang juga membela tim nasionalnya pada Piala Eropa 2012, menyadari diri sebagai orang yang tepat untuk berada di luar lapangan karena telah belajar tentang kekecewaan.
Pemain berusia 31 tahun itu pernah gagal mengeksekusi tendangan penalti bagi timnya dalam final Liga Champions yang berarti memberikan kemenangan pada klub Real Madrid.
Namun, Juanfran selalu mempertahankan sikap optimisris yang dia ingin rekan satu timnya saling berbagi. "Kesimpulan setelah kekalahan adalah hal positif. Di sana, kami belajar. Kami yakin kami dapat lolos babak berikutnya," ujarnya. "Setiap lawan dalam babak 16 besar Piala Eropa merupakan lawan yang tangguh."
Soal laga melawan Azzuri, ia berkata, "Peluang kami itu perlu kembali dilihat. Saya menerapkan filosofi Atletico yaitu satu pertandingan pada satu waktu."
Salah satu bekal kepercayaan diri Spanyol adalah Alvaro Morata yang telah mencetak tiga gol pada dua laga sebelumnya. "Alvaro Morata berada pada kondisi yang sangat baik. Sebagai pemain penyerang, kami hanya dapat memintanya untuk mencetak angka dan dia memberikan itu kepada kami," kata Juanfran
PREDIKSI SPANYOL VS ITALIA: Juanfran Jamin Spanyol Bakal Bangkit
PREDIKSI SPANYOL VS ITALIA: Juanfran Jamin Spanyol Bakal Bangkit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
5 jam yang lalu
Historia Bisnis: Upaya Grup Djarum Jaga Dominasi di BCA
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 hari yang lalu
Suporter Malaysia Ngamuk di Stasiun LRT
1 hari yang lalu