Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PIALA EROPA 2016: BELGIA vs SWEDIA, Thibaut Courtois Siap 'Jungkir Balik'

Kiper Belgia Thibaut Courtois mungkin akan bertanya-tanya apakah dirinya perlu jungkir-balik ketika dia menghadapi Swedia yang tumpul di lini penyerangan pada pertandingan Rabu di penyisihan grup Piala Eropa 2016.
Thibaut Courtois (kiri) dan Eden Hazard/www.sport.be
Thibaut Courtois (kiri) dan Eden Hazard/www.sport.be

Bisnis.com, NICE -  Kiper Belgia Thibaut Courtois mungkin akan bertanya-tanya apakah dirinya perlu "jungkir-balik" ketika dia menghadapi Swedia yang tumpul di lini penyerangan pada pertandingan Rabu (22/6/2016) antara Belgia versus Swedia di penyisihan grup Piala Eropa 2016.

Swedia gagal mencatat tembakan ke gawang dalam dua pertandingan pertama mereka, sebuah statistik menunjukkan itu semua dan bahkan lebih memalukan dengan hadirnya striker Zlatan Ibrahimovic.

Satu-satunya gol mereka terjadi saat seri 1-1 lawan Irlandia, tetapi mereka gagal mengandalkan Ibrahimovic dan bahkan tim itu saat ini dalam bahaya bisa tersingkir di babak grup untuk kedua kalinya.

Hasil seri di Allianz Riviera Nice dalam pertandingan Grup E akan mengantar Belgia ke babak 16 besar bersama Italia yang sudah lebih dulu memastikan lolos dan hampir pasti membuat Swedia pulang kampung.

Namun sebuah kemenangan Swedia akan menempatkan tim itu di atas Belgia dan memastikan berada di posisi kedua dengan catatan Irlandia tidak bisa mengalahkan Italia.

Pemain depan Marcus Berg mengatakan bahwa statistik tidak menunjukkan kebenaran penampilan. "Saya tahu itu dari luar sana, itu hitam-putih, dan bagi kami ini sedikit abu-abu, dan sekarang itu menjadi masalah," katanya.

"Itu terserah tim yang akan bermain menyerang, dalam pertandingan melawan Irlandia kami memiliki beberapa bola bahaya, dan jika kami mendapat bola akan menjadi gol," katanya.

Satu yang menjadi masalah adalah bahwa Ibrahimovic sering mundur ke belakang hingga lapangan tengah dan akibatnya dia tidak mampu untuk mendapatkan bola di lini serangan.

Sementara gelandang Kim Kallstrom cukup meragukan di usianya yang 33 tahun, posisi yang seharusnya di lapangan tengah kurang greget, bahkan dia lebih sering bertugas di lini pertahanan sehingga sedikit bisa membantu di depan.

Sedangkan pelatih Erik Hamren tahu masalah bahwa dirinya tidak bisa memberi petunjuk tentang perubahan.

"Tentu, saya akan senang jika kami mencetak beberapa gol dan kami telah menampilkan permainan terbaik kami," katanya.

"Kami butuh kekuatan di pertahanan, tentu, kami sedang berusaha untuk menang," tambahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA/REUTERS
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper