Bisnis.com, JAKARTA - Tim sepak bola nasional Inggris berlatih di lapangan tertutup bagi penonton dan pers di Chantilly, sekitar 32 kilometer dari Ibu Kota Prancis, Paris, Selasa. Lapangan tempat Wayne Rooney dan kawan-kawan berlatih itu dinaungi terpal.
Langkah itu ditempuh tim Inggris untuk mengantisipasi pengalaman buruk mereka pada putaran final Piala Dunia 2014 di Brasil. Waktu itu Inggris merupakan satu di antara tim yang difavoritkan. Tapi mereka tampil melempem dan langsung tersisih pada babak penyisihan grup.
Tim Inggris merasa terganggu oleh liputan media massa saat latihan dan hal tersebut diyakini membuat mereka tampil jelek di Brasil. Hal itulah yang dihindari Manajer Inggris Roy Hodgson dalam putaran final Euro 2016.
Mereka tiba d Paris, Senin lalu, disambut pasukan berkuda sebelum diangkut bus menuju hotel penginapan tim di Chantilly. Terdapat bentangan spanduk ucapan selamat datang di jalan-jalan menuju Chantilly. Ada puri dan taman yang rapi, sehingga terkesan indah. Tapi pengamanan dilakukan sangat ketat untuk menangkal serangan teroris.
Bek asal klub Chelsea, Gary Cahill, menyatakan seluruh anggota tim Inggris dalam keadaan senang dan tenang. Wali Kota Chantilly, Eric Woerth, menyambut kedatangan Roy Hodgson dan segenap pasukannya dengan mengatakan, “Tidak ada tempat terbaik buat tim Inggris selain di sini. Ini merupakan bagian kecil Inggris di Prancis.”
Prancis beberapa kali menjadi sasaran serangan teroris. Tapi situasi terakhir di sana menjelang Euro 2016 relatif aman dan tidak ada insiden yang mengganggu.
Inggris belum pernah sekali pun memenangi Piala Eropa sejak kejuaraan ini pertama kali diselenggarakan pada 1960. Mereka berada di Grup B babak penyisihan bersama Rusia, Slovakia, dan Wales.
Setelah menghadapi Rusia di Merseille, Sabtu mendatang, Inggris akan melawan Wales di Lens pada 16 Juni dan menghadapi Slovakia di Saint Etienne pada 20 Juni. Dua tim dengan nilai terbaik dari hasil babak penyisihan enam grup berhak maju ke babak 16 besar.
Selain mereka, empat tim peringkat ketiga terbaik mendapat masing-masing satu jatah tiket ke babak perdelapan final yang berlangsung dengan sistem gugur.
Menurut legenda sepak bola Inggris yang mencetak hat-trick pada final Piala Dunia 1966, Geoff Hurts, tim nasionalnya kali ini merupakan tim yang paling menarik. “Ini tim paling menarik sejak 1966 karena pemain seperti Dele Alli masuk dan sangat menyegarkan tim.”
Husrt terkesan oleh penampilan Alli, gelandang Tottenham Hotspur yang baru berumur 20 tahun. “Meskipun, dalam pertandingan persahabatan, dia (Alli) bermain seperti dalam final Piala Dunia.”
Hodgson memasukkan sejumlah pemain muda. Tim Inggris kali ini berumur rata-rata 25 tahun. Penampilan terbaik mereka di Euro adalah peringkat ketiga pada 1968.
Sebelum bertolak ke Prancis, Inggris menang tiga kali pada pertandingan persahabatan, masing-masing 2-1 dari Turki dan Australia serta 1-0 melawan Portugal.
Gol-gol Inggris dicetak para penyerangnya, yaitu Harry Kane, Jamie Vardy, Wayne Rooney, dan pemain berumur 18 tahun, Marcus Rashford, serta bek Chris Smalling.
PIALA EROPA 2016: Timnas Inggris Gelar Latihan Tertutup
PIALA EROPA 2016: Timnas Inggris Gelar Latihan Tertutup
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium