Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PIALA EROPA 2016: Prancis Janjikan Ketenangan dan Santai

Pekerjaan untuk menjaga jutaan penggemar sepak bola agar tetap aman di salah satu acara olah raga terbesar di dunia akan cukup untuk membuat sebagian besar orang tetap terjaga di malam hari.
Demo buruh di Paris, Prancis rusuh./REUTERS
Demo buruh di Paris, Prancis rusuh./REUTERS

Bisnis.com, PARIS - Prancis menjanjikan  jutaan penggemar sepak bola  tetap aman saat menyaksikan Piala Eropa 2016 yang akan digelar 10 Juni - 10 Juli 2016. Bahkan  akan cukup untuk membuat sebagian besar orang tetap terjaga di malam hari.

"Kami tidak merasa tertekan, kami percaya diri, tenang dan santai. Tujuannya adalah untuk menyusun segalanya dengan baik," kata Ziad Khoury,  pihak kkemanan, kepada wartawan Reuters dalam sebuah wawancara.

Euro 2016 akan dimulai pada 10 Juni mendatang dan berlangsung selama satu bulan di 10 stadion di penjuru Prancis. Sekitar 2,5 juta orang penonton diperkirakan akan memadati keseluruhan 51 pertandingan yang melibatkan 24 tim itu. Akan terdapat pula sejumlah "zona penggemar" bagi kerumunan yang akan menyaksikan pertandingannya di beberapa layar lebar di kota besar.

"Ini akan menjadi usaha keamanan terbesar bagi sektor publik maupun swasta yang pernah ada di Prancis," kata Khoury.

Itu seluruhnya akan berjalan di bawah keadaan darurat yang memberikan kewenangan lebih kepada pihak kepolisian dan aparat keamanan setelah ada serangan militan ekstremis November lalu yang menewaskan 130 orang di Paris. Serangan itu juga menyasar sejumlah wilayah di ibu kota, termasuk stadion sepak bola nasional.

"Ancaman tersebut merupakan ancaman umum, yang tidak ditujukan secara khusus terhadap Euro, tetapi bagi Prancis, Eropa dan masyarakat demokratis," ujarnya.

Sejumlah bentrokan juga terjadi hampir tiap minggu sejak Maret lalu atas rencana reformasi pekerja pemerintah yang membuat proses perekrutan dan pemberhentian menjadi lebih mudah, menyebarkan aparat kepolisian hingga ke batas mereka.

"Demonstrasi terjadi secara rutin di negara kami, namun pada umumnya saat sebuah acara olah raga dimulai, kegiatan itu mengambil alih perhatian berita," ujar Khoury. "Sangatlah jarang pada saat yang sama terdapat permintaan sosial karena hanya sedikit orang yang memperhatikan".

Pihak penyelenggara merencanakan sekitar 10.000 hingga 15.000 orang staf keamanan untuk ditempatkan di lebih dari 110 lokasi, termasuk di sejumlah stadium, hotel tempat regu sepak bola itu menginap dan sejumlah lokasi lainnya. Peralatan berteknologi tinggi akan digunakan untuk memantau kerumunan massa.

Sebuah uji coba standar pertama yang diperlukan untuk Euro 2016 akan diadakan di Stade de France pada 21 Mei mendatang untuk final Piala Prancis.

Sekitar 900 orang pengurus dengan sekitar 80 orang personil kesehatan dan keamanan begitu pula dengan 200 orang sukarelawan akan bekerja dengan aparat kepolisian untuk tiap pertandingan, meskipun jumlah itu akan berbeda tergantung pertandingan apa yang sedang berlangsung dan ukuran stadion yang digunakan.

"Kami berada dalam penghitungan terakhir," kata Khoury, yang mengakui bahwa bukanlah saat turnamen dimulai mereka mengetahui apakan persiapannya cukup. "Saat membahas masalah keamanan, itu bukanlah tentang jumlah orang-orang. Namun itu tentang kualitas, koordinasi dan peralatan tambahan yang dapat digunakan".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : ANTARA/REUTERS
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper